Sekitar 20 Orang Dilaporkan Tewas Akibat Ledakan di Konser Ariana Grande

MIOL
23/5/2017 07:10
Sekitar 20 Orang Dilaporkan Tewas Akibat Ledakan di Konser Ariana Grande
(Petugas berjaga di luar Manchester Arena setelah sebuah ledakan terjadi di konser Ariana Grande di Manchester, Inggris, Senin, 22 Mei 2017. Beberapa orang dikabarkan meninggal dan Ariana Grande selamat dari ledakan tersebut. -- AP Photo/Peter Byrne)

SEDIKITNYA 20 orang dilaporkan meninggal dunia dan ratusan terluka setelah ledakan keras terjadi di dalam Manchester Arena pada akhir konser penyanyi asal AS Ariana Grande pada Selasa (23/5) WIB, malam.

Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi tepat setelah konser usai berlangsung. Rekaman video menunjukkan ribuan orang panik melarikan diri diiringi jeritan dan tangisan dari arena konser tersebut, tidak sedikit diantara mereka berlumuran darah karena terluka.

Tidak lama setelah ledakan terjadi, pihak kepolisian bersenjata lengkap mengepung tempat tersebut dan petugas media dengan sigap membantu para korban terluka.

Evie Brewster, yang menghadiri konser tersebut, mengatakan kepada MailOnline: 'Ariana Grande baru saja menyelesaikan lagu terakhirnya dan meninggalkan panggung saat sebuah ledakan besar terdengar. "Tiba-tiba semua orang mulai berteriak dan berlari keluar."

Kesaksian Erin McDougle, 20, yang datang menghadi konser dari Newcastle mengatakan ledakan keras terjadi di akhir konser. "Lampu sudah menyala jadi kami tahu itu bukan bagian dari pertunjukan. Awalnya kami mengira itu bom. Ada banyak asap. Orang mulai berlarian menyelamatkan diri. Ketika kami sampai di luar arena, ada puluhan van polisi dan beberapa ambulans. "

Sekelompok pemuda dari Sheffield juga mengatakan bahwa mereka telah melihat setidaknya lima orang berlumuran darah dan yang lainnya dilakukan penyelamatan oleh penjaga. "Ariana Grande baru saja pergi dari balik tirai dan lampu menyala saat ada ledakan besar dan asap besar. Saya melihat lima orang dengan darah menurunkan semuanya," kata salah satu.

Sophie Tedd, 25, dari Darlington, mengatakan bahwa keributan dan kepulan asap setelah terdengar dentuman keras sepertinya berasal dari panggung tempat duduk. "Kami duduk di sisi itu lalu tiba-tiba ada ledakan besar di blok di sebelah kami. Semua orang mulai menjerit dan kami hampir diinjak-injak. Ada bau busuk," ujarnya.

Hingga saat ini pihak berwajib belum mengeluarkan statemen resmi apakah ledakan itu berasal dari bom satau yang lainnya. Namun, seorang petugas menyatakan bisa saja ledakan itu dilakukan oleh tindakan teroris.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya