Raja Swedia Puji Pembangunan RI

Deo/X-10
23/5/2017 05:53
Raja Swedia Puji Pembangunan RI
(Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo berbincang dengan Raja Swedia Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia saat penanaman pohon kayu besi atau ulin (Eusideroxilon swageri) di hlm. belakang Istana Bogor, Jabar. -- AFP PHOTO/ACHMAD IBRAHIM)

RAJA Swedia Carl XVI Gustaf memuji gencarnya pembangunan in­­frastruktur yang dilakukan In­donesia pada masa pemerintah­an Jokowi-JK. Menurut Gustaf, ke­bijakan tersebut merupakan investasi terbaik bagi masa depan Indonesia.

“Saat ini Indonesia membuat in­vestasi yang sangat baik untuk masa depan. Ini merupakan ke­sem­patan bagi kita untuk dapat be­kerja sama,” ujar Raja Swedia dalam konferensi pers bersama Presiden Joko Widodo di Istana Ke­presidenan, Bogor, Jawa Barat, kemarin.

Raja Gustaf dan Ratu Silvia tiba di halaman Istana Bogor tepat pu­kul 11.30 WIB dan disambut langsung oleh Jokowi dan Ibu Negara yang pagi harinya baru mendarat di Pangkalan TNI-AU Halim Perda­nakusuma Jakarta setelah kun­jung­an ke Riyadh, Arab Saudi.

Menurut Gustaf, kerja sama antara Indonesia dan Swedia akan mu­dah dipererat karena kesama­an nilai-nilai fundamental. “Kolaborasi ini di­dasarkan pada nilai fundamental yang sama-sama kami anut, se­perti demokrasi, kebebasan, dan toleransi,” ujarnya.

Presiden Jokowi mengatakan kunjungan ini merupakan kunjungan yang bersejarah. “Untuk pertama kalinya seorang kepala negara Swedia melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia dalam sejarah 65 tahun hubungan bilateral kita,” ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, Swedia meru­pakan mitra dagang terbesar In­donesia di kawasan Nordik. Da­­lam lima tahun terakhir, nilai in­vestasi Swedia di Indonesia men­capai US$12,4 juta dengan ma­­yoritas investasi pada sektor perdagangan kendati Indonesia mengalami defisit.

Jika dibandingkan dengan 2015, angka investasi Swedia meningkat lebih dari 1.400% pada 2016. Jumlah turis dari Swedia ke Indonesia juga meningkat 15% pada 2016.

Dalam kunjungan itu, Raja Gus­taf membawa 35 delegasi bisnis. Ke­dua negara juga membahas upa­­ya pengembangan kerja sama di bidang energi terbarukan mela­lui kerja sama yang konkret. (Deo/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya