Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Empat Ton Sampah Diangkut dari Gunung Everest

Willy Haryono
11/5/2017 20:38
Empat Ton Sampah Diangkut dari Gunung Everest
(AP/Awang Zhaxi/Xinhua)

LEBIH dari empat ton sampah telah disingkirkan dari Gunung Everest sebagai bagian dari operasi pembersihan masif di gunung tertinggi di dunia itu.

Sejumlah relawan telah menghabiskan lima hari terakhir mengumpulkan tangki oksigen bekas pakai, tali, kompor, botol plastik, dan tenda di Everest bagian Tiongkok.

Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian 8.848 meter yang wilayahnya terbagi antara Nepal dan Tiongkok.

Seperti dikutip Sky News, Kamis (11/5), pendaki dari Inggris, Spanyol, Italia, dan Amerika Serikat ikut serta dalam operasi pembersihan. Empat ton sampah itu diangkut dari Everest dengan menggunakan bantuan lebih dari 100 sapi jenis yak.

Operasi sepanjang sembilan hari difokuskan di jalur pendakian dan perkemahan Everest di ketinggian antara 5.200 dan 6.500 meter.

Ini merupakan operasi pembersihan terbesar di Everest sisi Tiongkok sejak empat tahun terakhir. Otoritas setempat bertekad menghindari penumpukan sampah di Everest dengan menempatkan sejumlah tempat pembuangan di sepanjang jalur pendakian.

Sekitar 60 ribu pendaki dan pemandu mengunjungi sisi utara Everest pada setiap tahunnya. Di Tiongkok, Everest dikenal dengan nama Gunung Qomolangma.

Sementara di Everest bagian Nepal, sejumlah grup mulai mengirim kantung-kantung besar kepada para pendaki untuk mengumpulkan sampah. Setelah terkumpul, sampah-sampah itu kemudian dibawa turun gunung dengan menggunakan helikopter.

"Sekarang kita memiliki aliran listrik di base camp. Gunung (Everest) semakin bersih," ujar Kerry, pemimpin tim pendaki asal Yunani. (MTVN/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya