Tiongkok Andalkan Swasta Topang Ekonomi

Hde/I-4
03/5/2017 09:53
Tiongkok Andalkan Swasta Topang Ekonomi
(Pekerja China merakit mobil mainan di sebuah pabrik mainan di Jinjiang, provinsi Fujian, Tiongkok Tenggara. -- AFP Photo/STR)

KEBANGKITAN ekonomi Tiongkok menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat, tidak lepas dari kiprah perusahaan-perusahaan swasta di negeri itu. Ratusan ribu perusahaan swasta tumbuh di kota-kota Tiongkok dan ribuan di antaranya berkembang menjadi perusahaan besar dan membuat ekonomi Tiongkok kuat.

“Kami beruntung memiliki lahan yang luas. Itu menjadi modal. Selama 30 tahun pembangunan, banyak perusahaan kami yang berkembang dan menjadi besar. Banyak di antaranya yang terdaftar di bursa saham di luar negeri,” papar Annie Yeh dari Dinas Hubungan Luar Negeri Kota Quanzhou kepada wartawan Asia Tenggara di Jinjiang Urban Planning Distribution Hall, Jinjiang, Provinsi Fujian, Rabu (26/4).

Dia menyebutkan Kota Jinjiang sebagai contoh. Kota seluas 649 kilometer persegi itu merupakan salah satu kota pusat kekuatan ekonomi Tiongkok. Kota ini memiliki 16 ribu perusahaan dengan 46 perusahaan di antaranya terdaftar di bursa saham nasional dan luar negeri.

Dengan dukungan perusahaan-perusahaan swasta tersebut, produk domestik bruto (PDB) Jinjiang pada 2016 mencapai 174 miliar yuan. Hal itu menjadikan kota yang berpenduduk 1,1 juta jiwa tersebut sebagai kota dengan kekuatan ekonomi nomor 5 terbesar di Tiongkok. “Perusahan-perusahaan swasta menjadi penopang utama kemajuan Kota Jinjiang,” urai Annie.

Dia menyebutkan beberapa perusahaan besar di Jinjiang, antara lain Panpan Food yang memproduksi makanan. Selain Panpan Food, terdapat 136 perusahaan produsen perlengkapan olahraga di kota itu.

Kota lain yang menjadi kekuatan ekonomi Tiongkok ialah Quanzhou. Di kota seluas 11.015 kilometer persegi dan berpenduduk 8,1 juta jiwa tersebut, berdiri 100 ribu perusahaan swasta. Dari jumlah itu, 2.062 di antaranya memiliki penjualan di atas RMB100 miliar dan 101 perusahaan tercatat di pasar saham dalam dan luar negeri. Dengan besarnya pendapatan perusahaan-perusahaan di wilayahnya, Quanzhou, mampu memiliki PDB sebesar RMB661 atau tertinggi ketimbang kota-kota lain di Provinsi Fujian.

Keberhasilan perusahaan-perusahaan swasta di Tiongkok merupakan hasil sinergi yang harmonis antara dukungan pemerintah dan kerja keras perusahaan. Menurut Su Zhi Hong, pejabat di Biro Hubungan Luar Negeri Tiongkok dan Taiwan Kota Jinjiang, pemerintah memberikan dukungan lewat penyediaan lahan untuk perusahaan-perusahaan tersebut. (Hde/I-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya