Filipina Sambut para Pemimpin ASEAN

Rappler/Philstar/Ihs/I-4
28/4/2017 07:24
Filipina Sambut para Pemimpin ASEAN
(10 pemimpin Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara. -- AFP)

PRESIDEN Filipina Rodrigo Duterte bersiap menjamu sembilan pemimpin negara anggota Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) di Manila pada Sabtu (29/4). Pertemuan itu akan menjadi konferensi tingkat tinggi (KTT) pertama ASEAN yang digelar Filipina di bawah pemerintahan Duterte. Sebelumnya, Fi­lipina menggelar KTT ASEAN pada 2007 di bawah pemerintahan Gloria Macapagal Arroyo.

KTT ke-30 ASEAN dimulai sejak Rabu (26/4) dan puncaknya pada Sabtu (29/4).

Pertemuan para kepala negara sebagian besar berlangsung di Kota Pasay. Otoritas Filipina telah mengalih­kan arus lalu lintas di jalan-jalan utama. Namun, karena beberapa pemimpin negara datang dari beberapa hotel di Manila dan Makati, pengalihan jalur lalu lintas juga diberlakukan di sepanjang jalan di wilayah itu.

Dijadwalkan, hari ini, Duterte akan memimpin upacara pembukaan KTT di Philippine International Convention Center (PICC) dan dilanjutkan pertemuan kepala negara di Coconut Palace.

Selama KTT, para pemimpin negara ASEAN akan membahas pelaksanaan visi masyarakat ASEAN 2025, hubungan eksternal, serta arah ke masa depan. Kesepuluh kepala negara juga akan bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan internasional. Melalui KTT tersebut, diharapkan menghasilkan deklarasi ASEAN tentang peran pegawai negeri sipil sebagai katalis untuk mencapai visi masyarakat ASEAN 2025.

Dalam siaran pers yang dirilis Sekretariat Jenderal ASEAN disebutkan para pemimpin negara juga akan mengadakan pertemuan dengan perwakilan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly dan ASEAN Youth.

Sebagai pemimpin ASEAN saat ini, Filipina mengadopsi tema Partnering for change, engaging the world untuk menggambarkan visi tentang masyarakat ASEAN yang dinamis dan sejahtera baik dalam persatuan di dalam kawasan maupun dengan mitra global.

“Lima dekade kerja sama dan integrasi membuat ASEAN menjadi salah satu organisa­si regional paling sukses di dunia. ASEAN be­kerja sama, menyadari, dan memanfaatkan keberagam­an untuk mencapai visi dan aspirasi bersama,” ujar Se­kretaris Jenderal ASEAN, Le Luong Minh.

Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Jose Antonio Morato Tavares, Selasa (25/4), mengatakan KTT ke-30 itu mempunyai arti stra­tegis bagi Indonesia karena kehadiran Presiden Joko Widodo akan memberi arah bagaimana ASEAN berkiprah 50 tahun ke depan. (Rappler/Philstar/Ihs/I-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya