Macron dan Le Pen Melaju ke Putaran Kedua

AFP/Ths/X-6
25/4/2017 05:58
Macron dan Le Pen Melaju ke Putaran Kedua
(AFP)

CALON presiden Emmanuel Macron dan Marine Le Pen dipastikan lolos ke putaran kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) Prancis 2017 setelah unggul dalam pemilihan putaran pertama pada Minggu (23/4).

Macron, kandidat pro-Uni Eropa, memimpin dengan 23,75% suara, disusul Le Pen, kandidat anti-Uni Eropa dan antiimigran, dengan dukungan 21,53% suara.

“Selama berbulan-bulan, dan lagi hari ini, saya telah mendengar keraguan, kemarahan, dan ketakutan orang-orang Prancis, juga keinginan mereka untuk berubah,” kata Macron di hadapan ribuan pendukung di Kota Paris, Minggu (23/4).

Macron, 39, yang jika terpilih akan menjadi presiden Prancis termuda berjanji memperbarui politik dan memodernisasi negara melawan Le Pen dan ancaman kaum nasionalis.

Merespons hasil putaran pertama, mata uang euro naik tajam. Para pelaku ekonomi melihat Macron sangat mungkin memenangi pilpres babak kedua.

Hasil jajak pendapat pun menunjukkan mantan bankir investasi itu diprediksi mengalahkan Le Pen dengan mudah di putaran kedua pada 7 Mei mendatang. Apalagi Macron telah mendapatkan tambahan dukungan dari para mantan pesaing, yakni dari kubu Sosialis dan Republik (lihat grafik).

Pesaing Macron, Le Pen, terus menggemakan retorika antiimigran dan anti-Eropa. Ia pun memuji ‘pemungutan suara bersejarah’ di hadapan pendukungnya.

Dalam sambutan, Le Pen mengatakan putaran kedua akan menjadi perebutan masa depan Prancis. Visi utama dia ialah Prancis harus keluar dari Uni Eropa, melawan kelompok Islam radikal, dan antikebijakan imigran.

Pengamat Nonna Mayer dari Universitas Sciences Po mengatakan kemenangan Le Pen bukan tidak mungkin.

“Jika dia menang, itu akan menjadi garis anti-Eropa, proteksionis, eksklusif, dan menimbulkan konsekuensi yang mengganggu bagi Eropa dan Prancis.” (AFP/Ths/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya