Demonstran Siap Blokade Jalan

PARA demonstran berencana memblokade jalan-jalan uta­ma termasuk jalur kendara­an terbesar di Kota Caracas, Minggu (23/4). Rencana aksi menentang pemerintah itu dikhawatirkan dapat memicu kekerasan lebih luas setelah tiga pekan unjuk rasa telah menewaskan 21 demonstran. Istri Leopoldo Lopez, tokoh oposisi yang di penjara, mulai bersiaga di depan tahanan tempat suaminya di penjara. Dia mendesak untuk mendapat izin menemui suaminya yang telah ditahan di penjara isolasi selama sebulan.

Pada Minggu (23/4), Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan dia ingin pemilu sekarang yang dimaksudkan adalah pemilihan gubernur, bukan pemilihan presiden. Pemilihan gubernur dan wali kota yang seharusnya digelar pada Desember lalu akan digelar tahun ini. Pemilihan presiden menurut renca­na digelar 2018. “Saya siap untuk apa yang disebut kekuasaan pemilu,” ucap Maduro yang memenangi Pemilihan Presiden 2013 dengan suara tipis.

Sejak awal April, Venezuela dilanda unjuk rasa dan keke­rasan. Para demonstran yang didukung tokoh oposisi mendesak Maduro untuk mundur dari jabatan presiden.
Kalangan oposisi telah me­nya­lahkan Maduro yang tidak mampu mengatasi krisis ekonomi yang melanda negara produsen minyak tersebut. Maduro dituduh sebagai penyebab krisis pangan, obat­-obatan, dan berbagai kebutuhan pokok lainnya. Selama ini, sebagian besar unjuk rasa berakhir dengan kerusuhan dan bentrok antara para demonstran dan aparat keamanan. (AFP/Drd/I-2)