Le Pen dan Macron Diunggulkan

DUA calon Presiden Prancis yang diunggulkan untuk mendapat suara mayoritas ialah tokoh sayap kanan Marine Le Pen dan tokoh sayap tengah Emmanuel Macron. Kedua kandidat kuat itu menggelar kampanye di Kota Paris, kemarin. Le Pen dan Macron tengah memanfaatkan waktu tersisa yang kurang sepekan lagi jelang pelaksanaan pemilu presiden pada Minggu (23/4). Dalam beberapa pekan, persaingan ketat dan hasil jajak pendapat bergerak fluktuatif.

Tak mengherankan jika persaingan dalam pilpres Prancis kali ini sulit diprediksi, termasuk siapa dua kandidat yang bakal melangkah ke putaran kedua pilpres yang digelar pada Minggu (7/5). Sebelumnya, tokoh konservatif Francois Fillon dan tokoh sayap kanan radikal Jean-Luc Melenchon juga diunggulkan. Namun, kedua tokoh itu terbelit oleh skandal sehingga suara dukungan terhadap keduanya menurun.

Dalam jajak pendapat sebelumnya, Le Pen dan Macron sama-sama meraih 25%. Namun, dalam pemungutan suara yang dilakukan IPSOS, Le Pen mendapat 22%, sedangkan Macron hanya 20%. Di sisi lain, Uni Eropa khawatir kemenangan Le Pen akan mendorong Prancis keluar dari Uni Eropa,

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Dedy P