Erdogan: Hasil Referendum Bersih dari Kecurangan, Oposisi Minta Hitung Ulang

Antara
17/4/2017 08:06
Erdogan: Hasil Referendum Bersih dari Kecurangan, Oposisi Minta Hitung Ulang
(Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melambaikan tangan kepada para pendukungnya di Istanbul, Turki, pada hari Minggu, 16 April 2017. Erdogan mengumumkan kemenangan dalam referendum bersejarah. -- AP Photo / Lefteris Pitarakis)

PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menyeru perdana menteri dan pemimpin partai nasionalis untuk menyelamati mereka menyusul hasil referendum konstitusi Turki, Minggu (16/4), yang disebutnya bebas dari kecurangan, kata sumber-sumber kepresidenan seperti dikutip Antara.

Sumber-sumber kepresidenan menyebutkan bahwa Erdogan berterima kasih kepada Perdana Menteri Binali Yildirim atas aspirasi rakyat Turki dalam referendum itu.

Dari 98,2% surat surat yang sudah dihitung, 51,31% suara memberikan "Ya" atau mendukung referendum konstitusi Turki, lapor kantor berita Anadolu.

Sebaliknya, Partai oposisi terbesar Turki, Partai Republik Rakyat (CHP), menuntut penghitungan ulang 60% suara dalam referendum konstitusi yang akan memberi kekuasaan lebih besar kepada Presiden Tayyip Erdogan, kata wakil ketua partai itu, Erdal Aksunger, seperti dikutip Antara.

CHP menyatakan aksi-aksi tidak sah telah terjadi sehingga menguntungkan kubu pemerintah dalam referendum itu.

Komisi pemilihan umum Turki menyatakan akan menghitung ulang surat suara yang tidak distempel para petugasnya jika terbukti ada kecurangan. Muncul banyak keluhan bahwa para petuhas komisi pemilu di TPS-TPS tidak mencap surat suara masuk.

Suara pendukung perubahan konstitusi Turki menang tipis 51,7% dari sekitar 95% suara yang sudah masuk, lapor kantor berita Anadolu.

Suara "Tidak" unggul di tiga kota terbesar Turki --Istanbul, Ankara dan Izmir--, serta di daerah selatan Turki yang mayoritas berpenduduk Kurdi. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya