Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
DARI ancaman di Twitter hingga rudal Tomahawk, Presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan pendekatan yang tidak lazim dan impulsif dalam kebijakan luar negeri, terutama terhadap kebijakan rudal Korea Utara. Hal itu membuat Tiongkok gelisah. Kegelisahan Tiongkok beralasan karena ketegangan yang makin meningkat di Semenanjung Korea. Beijing khawatir dengan pernyataan Trump yang secara jelas dan tegas meminta Tiongkok untuk menangani masalah Pyongyang atau menerima konsekuensinya.
"Kegemaran Presiden Trump untuk mengutarakan kebijakan luar negerinya yang tak terduga dan tidak terlebih dahulu duduk dengan bersama Beijing akan mengalibrasi pendekatan berdasarkan asumsi," kata Tiffany Ma dari Biro Nasional Penelitian tentang Asia di Washington.
Serangan rentetan rudal di Suriah pekan lalu dan keputusan untuk menjatuhkan bom nonnuklir terbesar yang pernah dikerahkan dalam pertempuran di Afghanistan mengungkapkan kesediaannya untuk menggoyang strategi dan menyampaikan peringatan implisit bahwa dia tidak takut untuk menggunakan kekuatan militer. "Korea Utara ialah masalah dan masalah akan diurus," kata Trump setelah keputusan menjatuhkan bom induk di Afghanistan. Beijing telah lama menentang tindakan dramatis terhadap Pyongyang.
"Namun, AS telah kehabisan kesabaran," kata Ma. Trump melalui Twitter, Selasa (11/4) mengatakan, "Jika Tiongkok memutuskan untuk membantu, itu akan menjadi besar. Jika tidak, dia akan memecahkan masalah tanpa mereka!" Provokasi yang disampaikan Trump dibalas Tiongkok dengan mengingatkan konflik atas Korut bisa pecah kapan saja. Beijing memperingatkan konflik itu tidak menghasilkan pemenang. "Ketegangan belakangan ini telah meningkat. Rasanya, konflik bisa meletus kapan saja," kata Menlu Tiongkok, Wang Yi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved