Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PEMERINTAH Suriah dan kelompok-kelompok pemberontak mulai mengevakuasi puluhan ribu warga sipil dari empat kota yang telah lumpuh akibat terkepung, Jumat (14/4). Pemindahan dilakukan berdasarkan kesepakatan pemindahan yang sempat tertunda. Kesepakatan untuk mengevakuasi Kota Fuaa dan Kafraya yang dikuasai pemerintah, serta Madaya dan Zabayani yang dikuasai pemberontak merupakan kesepakatan terbaru yang dicapai selama empat tahun perang Suriah. Kesepakatan itu dimotori Qatar yang berdiri di pihak pemberontak dan Iran yang mendukung rezim Presiden Bashar al-Assad.
Pemindahan ini disebut-sebut pemerintah sebagai cara terbaik untuk mengakhiri pertempuran, akan tetapi pemberontak mengatakan mereka dipaksa keluar lewat pengepungan dan pengeboman. Lebih dari 30 ribu orang diperkirakan akan dievakuasi dalam kesepakatan yang dimulai dengan pertukaran tahanan antara pemberontak dan pasukan pemerintah. Evakuasi empat kota tersebut seharusnya dilakukan pada 4 April lalu. Namun, pelaksanaan kesepakatan itu berulang kali ditunda. Setidaknya 80 bus meninggalkan Kota Fuaa dan Kafraya di Provinsi Idlib di barat laut.
Mereka tiba di titik berkumpul di Rasyidin, sebelah barat kota kedua yang dipegang pemerintah Aleppo, yang diikuti 20 ambulans. Kelompok Pemantau untuk Hak Asasi Suriah (SOHR) melaporkan 5.000 orang telah meninggalkan kedua kota itu termasuk 1.300 petempur pro-pemerintah, Jumat (14/4). Surat kabar Al Watan melaporkan 5.000 orang berada di bus dan 3.000 lebih mengikuti konvoi kedua kemarin malam. Puluhan pemberontak, termasuk anggota mantan Al-Qaeda afiliasi Suriah Fateh al-Sham Front, berjaga-jaga di titik berkumpul. Para pengungsi mengaku sangat putus asa karena harus meninggalkan rumah mereka tanpa tahu kapan bisa kembali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved