Panama Papers Menangkan Pulitzer Prize

Jessica Sihite
11/4/2017 17:32
Panama Papers Menangkan Pulitzer Prize
(AFP PHOTO / Rodrigo ARANGUA)

PENGHARGAAN bergengsi dalam dunia jurnalisme, Pulitzer Prize, kembali diadakan. Panama Papers (Dokumen Panama) yang berisi dokumen rahasia yang dibuat firma hukum asal Panama, Mossack Fonseca, memenangkan penghargaan bergengsi tersebut untuk kategori explanatory reporting.

Dewan Pulitzer Prize memuji investigasi dalam jangka waktu setahun yang dilakukan lebih dari 300 wartawan di enam benua untuk membuka data rahasia para pejabat dan pengusaha yang menghindari pajak dan sanksi melalui pendirian perusahaan offshore di negara bebas pajak (tax haven).

Penghargaan itu merupakan yang terbaru dari semua penghargaan yang diterima konsorium media yang terdiri dari International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ), McClatchy, the Miami Herald, Süddeutsche Zeitung, dan partner media lainnya.

"Kehormatan ini merupakan bukti perusahaan dan kerja sama tim dari staf dan mitra kami di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Kami merasa terhormat Dewan Pulitzer mengakui terobosan dan dampak yang terjadi di seluruh dunia akibat Panama Papers," ujar Direktur ICIJ Gerard Ryle saat dikutip dari situs resmi ICIJ, Selasa (11/4).

Sebagaimana diketahui, Panama Papers merupakan hasil investigasi yang mengekspos perusahaan-perusahaan offshore yang dimiliki oleh lebih dari 140 politikus di lebih dari 50 negara. Dari jumlah tersebut, 14 politikus di antaranya merupakan mantan dan pejabat negeri saat ini.

Panama Papers juga membeberkan persembunyian perusahaan offshore yang dimiliki oleh perbankan global, perusahaan berskandal penyuapan, gembong narkoba, dan pihak yang mengakomodasi perang Suriah pada warga negaranya sendiri.

Bahkan, dokumen investigasi itu mengungkap jaringan orang terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin yang menyelundupkan uang hingga US$2 miliar di seluruh dunia.

Selain memenangkan kategori explanatory reporting, Panama Papers juga terpilih menjadi finalis dalam kategori international reporting.

"Kami sangat bangga dengan karya konsorsium. Beberapa proyek dalam sejarah dunia telah memiliki dampak seperti dampak dari Panama Papers," ucap CEO Center for Public Integrity, induk usaha ICIJ, John Dunbar. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya