Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
BADAN intelijen Norwegia menaikkan tingkat ancaman nasional setelah seorang pria berkebangsaan Rusia berusia 17 tahun ditangkap karena dicurigai menempatkan bom rakitan di pusat Kota Oslo. Badan intelijen domestik Norwegia, PST, mengatakan serangan itu sekarang sangat 'mungkin' karena mengingat kejadian serupa yang terjadi di Stockholm, Saint Petersburg, London, Berlin, dan Nice. Penaikan tingkat ancaman itu setidaknya berlaku selama dua bulan ke depan. "Tidak jelas apakah pria muda tersebut akan melakukan serangan teroris atau tidak. Hal itu masih kami diselidiki," kata Kepala PST Benedicte Bjornland.
Pengacara remaja tersebut, Aase Karine Sigmond, mengatakan kliennya menolak tuduhan serta klaim yang beredar di media bahwa ia adalah seorang simptisan kelompok ekstremis Islamic State (IS). "Ini hanyalah aksi seorang anak remaja yang iseng," kata Sigmond dalam sebuah keterangan resmi. Badan intelijen juga sedang berusaha untuk menentukan apakah pemuda tersebut bertindak sendirian atau berada dalam jaringan dengan kelompok tertentu. Insiden tersebut terjadi tidak lama setelah terjadinya sebuah serangan truk mematikan yang menewaskan empat orang dan menyebabkan 15 orang mengalami luka-luka di Stockholm, negara tetangga Swedia.
Tersangka utama dalam serangan itu ialah seorang pria 39 tahun dari Uzbekistan. Tersangka itu ialah menunjukkan kesukaannya pada kelompok-kelompok ekstremis seperti IS. Dia telah mengajukan aplikasi tinggal permanen di Swedia, hanya ditolak. Seperti diketahui, polisi Norwegia sebelumnya mengumumkan mereka telah berhasil menggagalkan sebuah ledakan pada Sabtu (8/4) malam dan langsung berhasil mengamankan pelaku. Dalam aksi itu, polisi Norwegia mengepung daerah tersibuk di Kota Oslo dan mengevakuasi para pengunjung bar dan restoran di sekitar lokasi setelah perangkat ledakan tersebut ditemukan.
Menurut kepolisian, perangkat ledakan yang ditemukan merupakan 'alat peledak primitif' dengan kapasitas rendah yang paling maksimal hanya menyebabkan kerusakan yang tidak parah. Tersangka pengeboman itu tiba di Norwegia pada 2010 dengan keluarganya dari Rusia dan meminta suaka. Dia juga sudah dikenal di kalangan intelijen.
"Kondisi dia ini sangat memprihatinkan sebetulnya, tetapi kami tidak ingin mengomentari lebih jauh bagaimana latar belakangnya," kata Bjornland. Di Norwegia, ledakan kembar pernah terjadi, yaitu pada Juli 2011 yang dilakukan kelompok ekstremis sayap kanan Anders Behring Breivik. Ledakan itu menewaskan 77 orang di dekat kantor-kantor pemerintah di Oslo dan serangan senjata di Pulau Utoya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved