Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PRESIDEN Joko Widodo mengirimkan peralatan sekolah ke lima sekolah dasar negeri (SDN) di perbatasan Kalimantan.
Hal itu dilakukan untuk merespons permintaan peralatan sekolah dari sejumlah anak SD di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, yang diunggah melalui media sosial Youtube.
"Presiden langsung memerintahkan sesprinya untuk mengecek kebenaran dari yang ada di medsos," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.
Johan menyampaikan Jokowi melihat video permintaan peralatan sekolah tersebut pada 5 April lalu.
Selanjutnya, sespri dan tim kepresidenan berangkat ke ibu kota Kalimantan Barat, Pontianak, Kamis (6/4).
Di Pontianak, tim akan berbelanja perlengkapan sekolah.
Paket peralatan sekolah tersebut antara lain tas, seragam, tempat air minum, beserta perlengkapan sekolah, seperti buku tulis, pensil, bolpoin penghapus, penggaris, dan krayon.
Tim yang mengirimkan paket alat sekolah diperkirakan sampai ke Bengkayang lusa.
Untuk sampai ke Bengkayang, perjalanan darat selama 7 jam dari Pontianak ke Entikong harus dilalui.
Setelah itu, dilanjutkan perjalanan dari Entikong menuju Sungkung yang ditempuh dengan menggunakan perahu selama 8 jam.
Untuk sampai ke SDN 04 Sungkung, waktu 1 jam perjalanan darat masih dibutuhkan.
"Dengan demikian, paket itu baru bisa sampai dua hari lagi," jelas Johan.
Lantaran medan lokasi yang cukup jauh ini, Johan mengatakan paket tersebut baru akan tiba pada 9 April mendatang.
Paket tersebut akan dibagikan kepada 140 siswa di SDN 04 Sungkung, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Selain itu, paket itu juga akan dikirimkan ke sejumlah sekolah lain, yakni SDN 09 Senoleng (151 siswa), SDN 10 Medeng (168 siswa), SDN 11 Senebeh (148 siswa) dan SDN 07 Kaput (35 siswa).
Johan pun menyampaikan alasan Jokowi langsung merespons cepat permintaan sejumlah anak di perbatasan Kalimantan Barat tersebut.
Hal itu dilakukan karena Jokowi fokus membangun perbatasan, tidak hanya berkaitan dengan pendidikan, tetapi juga kesehatan.
"Dalam konteks ini pendidikan," tambahnya.
Adanya permintaan sejumlah anak sekolah di perbatasan Kalimantan Barat tersebut, kata Johan, juga menjadi catatan Presiden untuk memerintahkan jajaran di bawahnya buat memikirkan apa yang dibutuhkan masyarakat di perbatasan.
"Tentu setelah kejadian ini Presiden akan memberikan arahan juga kepada pembantunya," tandasnya.
Dalam video berdurasi 1 menit 55 detik itu, kondisi SDN 04 Sungkung juga ditampilkan, yaitu plafon terlepas, pintu dan lantai papan bolong, serta meja dan bangku yang tampak lapuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved