Bakteri di Usus Pengaruhi Imun

Puput Mutiara
03/4/2017 09:16
Bakteri di Usus Pengaruhi Imun
(Thinkstock)

KONDISI kesehatan seseorang di masa dewasa terkait erat dengan kondisi saluran cerna di masa kecil. Bila di masa bayi saluran cerna tidak memiliki komposisi mikrobiota yang baik, sistem kekebalan tubuh tidak akan berkembang secara normal. Dampaknya bisa berlangsung hingga dewasa. Jadi mudah kena infeksi berulang dan alergi.

Prof dr Badriul Hegar Syarif mengatakan ada beberapa faktor yang dapat mengganggu perkembangan mikrobiota dalam saluran cerna bayi.

Di antaranya, kelahiran prematur, bedah caesar, pemberian susu formula, terapi antibiotik terlalu dini, kekurang-an gizi, kurangnya kebersihan, serta hewan peliharaan.

"Sesungguhnya saluran cerna kita sudah dilengkapi mikrobiota yang dapat menjaga kesehatan tubuh. Tugas kita hanya perlu memeliharanya," ujar Hegar dalam pengukuhannya sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di Jakarta, Sabtu (1/4).

Menurutnya, intervensi perlu dilakukan sejak masa janin lewat pemberian nutrisi yang baik pada ibu hamil. "Perlu diketahui, saat ibu hamil dan menyusui terjadi perpindahan mikrobiota dari ibu ke bayi," jelas Hegar yang mem-bawakan pidato pengukuhan berjudul Kesehatan Saluran Cerna di Awal Kehidupan untuk Kesehatan di Masa Mendatang.

Perpindahan mikrobiota itu merupakan kejadian fisiologi yang unik. Komponen mikrobiota dalam saluran cerna dikirim ke payudara ibu menyusui melalui sel mononukleus.

Saat bayi menyusu, terjadi transfer bakteri baik, yaitu bifidobacteria dan lactobacillus, dalam air susu ibu (ASI) ke saluran cerna bayi.

"Karena itulah bayi yang mendapat ASI eksklusif umumnya memiliki sistem kekebalan tubuh (imun) yang lebih kuat karena saluran pencernaan yang baik," ucap dokter spesialis anak itu.

Hegar menambahkan, konsumsi probiotik (zat yang diperlukan untuk pertumbuhan bakteri baik) terbukti bermanfaat. Namun, Hegar mengingatkan, saat ini banyak produk suplemen makanan yang diklaim mengandung probiotik tanpa bukti ilmiah kuat.(Mut/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya