Upacara Melasti Pertama di Cirebon

27/3/2017 06:15
Upacara Melasti Pertama di Cirebon
(AFP/SONNY TUMBELAKA)

UMAT Hindu yang turut merayakan Hari Suci Nyepi tidak hanya marak di Bali.

Bahkan, pada tahun ini untuk pertama kalinya umat Hindu di Cirebon, Jawa Barat, menggelar upacara Melasti, salah satu ritual penyambutan Tahun Baru Saka 1939.

Berdasarkan pantauan, setelah melakukan sembahyang di sejumlah pura di Kota Cirebon, puluhan umat Hindu menggelar upacara Melasti di pantai Pelabuhan Cirebon.

Berbagai sesajen dan simbol keagamaan digelar dalam upacara Melasti.

Pantai yang kotor tidak menghalangi kekhusyukan mereka berdoa.
Upacara Melasti bertujuan menghanyutkan segala kotoran alam, termasuk segala kotoran di dalam diri, dengan menggunakan air kehidupan.

Umat Hindu memercayai sumber air kehidupan terletak di danau, laut, dan mata air.

Seusai melakukan pelarungan hasil bumi, hewan, dan sesajen lain, mereka menggelar sembahyang bersama di lokasi yang sama.

Upacara dipimpin pemangku adat Hindu di Cirebon, Nyoman Sargita.

Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia Cirebon Nengah Wiguna mengakui perayaan Melasti baru pertama kali dilakukan umat Hindu yang berada di Cirebon.

Ia berharap seusai upacara ini, pikiran dan lingkungan mereka bisa bersih dari hal hal yang berbau negatif.

"Dengan demikian, menyambut tahun baru pikiran kita lebih bersih lagi," kata Nengah.

Menyinggung kondisi pantai di Pelabuhan Cirebon yang cukup kotor, Nengah mengaku tidak menjadi masalah.

"Bahkan melalui upa-cara yang dilakukan di lokasi tersebut, kami berharap ke depan pantai di Cirebon dapat menjadi bersih," ujarnya.

Besok saat Nyepi, mereka tidak akan melakukan aktivitas apa pun.

Umat Hindu dari Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah, juga menggelar prosesi Melasti.

Mereka mengadakan upacara di Pantai Sodong, Cilacap. Ada sekitar 200 umat Hindu yang menjalani ritual tersebut.

Prosesi Melasti dimulai sejak pagi setelah umat Hindu dari Banyumas berkumpul dengan warga Cilacap di Pantai Sodong.

"Besok (hari ini) kami menggelar Tawur Agung Kesanga di Pura Pe-daleman Giri Kendeng, Desa Klinting, Somagede, Banyumas," jelas Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia Banyumas Minoto Dharma, kemarin.

Tawur Agung Kesanga dipusatkan di kompleks Pura Pedaleman Giri Kendeng, Somagede.

Acaranya berupa berbagai pentas kesenian serta prosesi pembakaran ogoh-ogoh.

Baru pada esok hari umat Hindu Banyumas dan Cilacap melaksanakan caturbrata penyepian yakni berpuasa selama 24 jam penuh.

Sejatinya umat Hindu dari berbagai daerah juga melakukan persiapan dalam menyambut Hari Nyepi.

Semoga dengan perayaan Nyepi, berita tentang kegaduhan di Tanah Air juga sepi. (UL/LD/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya