Sosok Hasyim Muzadi di Mata Surya Paloh

Arga Sumantri
16/3/2017 21:20
Sosok Hasyim Muzadi di Mata Surya Paloh
(MI/PANCA SYURKANI)

KETUA Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menyampaikan rasa bela sungkawa atas wafatnya Kiai Haji Hasyim Muzadi. Buat Surya Paloh, Hasyim Muzadi merupakan tokoh masyarakat sekaligus sahabat dekat.

"Seluruh keluarga besar Partai NasDem menyampaikan rasa turut belasungkawa," kata Surya di Jakarta, Kamis (16/3).

Surya mengaku sangat kehilangan, mengingat hubungannya dengan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dua periode itu cukup dekat. Kedekatan keduanya sudah terjalin sejak lama.

"Berdiskusi, berbicara, berbagi pandangan, pikiran, terutama yang menyangkut masalah kemaslahatan kehidupan perjalanan bangsa yang kita cintai ini," ungkap Surya.

Surya teringat, ketika terjadi peristiwa bencana dahsyat tsunami di Aceh pada 2004. Hasyim Muzadi, kata Surya, ialah tokoh yang pertama kali dia ajak untuk mendampingi melakukan kegiatan sosial di lokasi bencana. Dengan sabar dan segala kerendahan hatinya, kata Surya, ulama besar NU turut serta membantu.

"Kita melakukan aktivitas kegiatan pergi ke daerah bencana, berbicara dengan masyarakat yang terkena bencana," kenang Surya.

Hasyim Muzadi juga dinilai punya andil besar atas lahirnya NasDem. Ia banyak memberi dukungan sekaligus masukan kepada NasDem sejak masih berbentuk organisasi kemasyarakatan.

Hasyim Muzadi juga menjadi teman diskusi Surya Paloh selama membangun NasDem. Kepada Surya, Hasyim juga sering mengutarakan harapannya terhadap keberadaan NasDem.

"Agar partai ini bisa memberikan sesuatu yang tidak biasa-biasa saja bagi arti kehidupan kebangsaan kita,' ungkapnya.

Surya berharap akan banyak lagi lahir tokoh-tokoh seperti Hasyim. Bagi Surya, Hasyim bukan cuma tokoh nahdliyin, tapi juga tokoh nasionalis. Sebab, Surya menilai pemikiran-pemikiran Hasyim selalu mengajak pada persatuan dan kesatuan bangsa.

"Saya pikir beliau telah memberikan banyak keteladanan," pungkas Surya. (MTVN/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya