Berbagi Buku Tumbuhkan Semangat Baca

Bay/H-1
16/3/2017 03:51
Berbagi Buku Tumbuhkan Semangat Baca
(ANTARA/Prasetia Fauzani)

UNTUK menumbuhkan kembali semangat membaca di berbagai pelosok Indonesia, Bank Central Asia (BCA) meluncurkan gerakan berbagi Buku untuk Indonesia.

"Kami berharap Gerakan Berbagi Buku untuk Indonesia ini dapat menginspirasi masyarakat luas guna berbagi dan peduli pada anak-anak di daerah yang masih terkendala akses ketersediaan buku yang memadai," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja pada acara Kafe BCA di Menara BCA, Jakarta, kemarin.

Forum Kafe BCA V tersebut menghadirkan Kepala Perpustakaan Nasional RI M Syarif Bando,

Dekan Fakultas Psikologi UI Tjut Rifameutia Umar Ali, dosen sosiolog UI Lucia Ratih Kusumadewi, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Dadang Sunendar, dan Duta Baca serta presenter Kick Andy Metro TV Andy F Noya.

Gerakan berbagi ini bertujuan memberikan dan memperluas akses masyarakat terhadap buku.

Melalui gerakan itu, BCA mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk ikut ambil bagian sehingga anak-anak Indonesia mendapatkan akses buku sebagai sarana penunjang belajar.

Andy F Noya mengungkapkan, sebagai duta baca, ia keliling ke berbagai daerah dan menemukan banyak anak sekolah di daerah yang sulit mendapatkan buku.

"Jadi Gerakan Berbagi Buku untuk Indonesia yang digagas BCA ini sangat baik. Saya apresiasi dan patut kita dukung," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Dadang Sunendar menyatakan Kemendikbud telah mencanangkan dan menggalakkan gerak-an nasional literasi dan gerak-an membaca.

Di antaranya melalui Permendikbud 2015 yang

mengajak peserta didik di seluruh sekolah di Tanah Air membaca buku 15 menit sebelum pelajaran sekolah dimulai.

"Membaca di sini bukan hanya membaca buku pelajaran sekolah, juga buku pengayaan yang mendukung buku teks wajib di sekolah," ujarnya.

Kemendikbud pun, tambah Dadang, telah menerbitkan 170 judul buku pengayaan dalam bentuk cetak dan daring.

"Kami mengajak berbagai komunitas dan keluarga dalam menggiatkan membaca. Kepada orangtua kita imbau agar anak-anak diajak membaca ketimbang pergi ke mal."

Tjut Rifa Meutia menegaskan peran orangtua dan keluarga sangat penting dalam menumbuhkan minat dan budaya baca anak.

Anak-anak akan melihat dan mencontoh lingkungannya apakah ada yang gemar membaca atau tidak.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya