Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
INDONESIA menargetkan mengungguli Malaysia dalam hal publikasi ilmiah pada 2019.
Saat ini publikasi ilmiah negeri jiran itu berada pada posisi paling atas di Asia Tenggara.
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir mengatakan, untuk mencapai posisi itu, ia menargetkan setiap tahun minimal ada 5.000 penelitian yang dipublikasikan.
Hingga 7 Maret jumlah publikasi ilmiah Indonesia tercatat 11.279.
Jika pada tahun ini ada tambahan 5.000 publikasi, jumlahnya menjadi 16.279 sehingga Indonesia bisa mengalahkan Thailand yang kini memiliki angka 13 ribu publikasi.
Pada 2018, ujarnya, publikasi Indonesia ditargetkan bisa bertambah lagi sekitar 5.000 hingga 6.000, atau total menjadi sekitar 21 ribu.
Dengan jumlah tersebut, publikasi Indonesia bisa mengalahkan Singapura, yang saat ini di angka 17 ribu.
"Bila pada 2019 bisa tambah 5.000 publikasi, (menjadi sekitar 26 ribu), kita bisa mengalahkan Malaysia dan tertinggi se-Asia Tenggara," katanya, saat meresmikan Universitas Nahdlatul Ulama (NU) Yogyakarta, kemarin.
Menurutnya, rendahnya publikasi penelitian di Indonesia selama ini disebabkan lemahnya sistem pengawalan pendampingan dan anggaran untuk mendorong publikasi ilmiah. (AT/H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved