Siklon Tropis Alfred Pengaruhi Pola Hujan di Jabodetabek

HUJAN dengan intensitas sedang dan deras bakal terjadi di Jabodetabek dalam beberapa hari ke depan. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan di wilayah itu bakal berlangsung dari malam hingga pagi hari.

Menurut BMKG, saat ini Indonesia sedang berada dalam fase puncak musim hujan. Curah hujan baru akan berkurang pada Maret.

"Jadi beberapa hari ke depan akan terjadi hujan terus, walau kami prediksikan intensitasnya tidak setinggi tadi malam," ucap Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Mulyono R Prabowo saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (21/2).

Pola hujan, lanjut dia, akan sama seperti beberapa hari belakangan. Menguat di bagian kepulauan seribu, lalu menyebar ke bagian utara, pusat, selatan, dan timur Jakarta.

Selain dikarenakan musim hujan, tingginya intensitas hujan di Jabodetabek juga disebabkan adanya gangguan sistem cuaca di sebelah utara Australia yang membentuk siklon tropis Alfred yang secara tidak langsung memberikan pengaruh pola aliran udara Jabodetabek dan Jawa Barat. "Kawasan ini jadi pertemuan arus aliran udara dari belahan bumi utara dan selatan dan menyebabkan uap air meninggi di sini," imbuh dia.

Meskipun demikian, dirinya menyatakan siklon tropis tersebut akan meluruh pada beberapa hari ke depan, sehingga pertumbuhan awannya juga akan berkurang.

Secara keseluruhan, kata Mulyono, beberapa daerah di Indonesia, seperti Aceh, pantai barat Sumatera, Sumatera Selatan bagian selatan, Lampung selatan, dan beberapa tempat di Kalimantan Tengah dan Timur, hingga papua bagian selatan, juga akan diguyur hujan pada beberapa hari ke depan. OL-2