Wow, Ilmuwan Temukan Benua Tersembunyi dekat Australia

TIM ilmuwan geologi mengklaim telah menemukan sebuah benua baru di timur Australia, Zealandia.

Dengan luas daratan 4,9 kilometer persegi dan 94 persennya berada di bawah air, Zealandia akan menjadi benua terkecil di dunia saat sudah resmi diakui.

Sebelas ilmuwan di balik klaim ini mempresentasikan temuan mereka dalam studi berjudul "Zealandia: Benua Tersembunyi di Bumi" di hadapan organisasi Geological Society of America.

Mereka bertekad membuat Zealandia diakui sebagai benua ke delapan di planet Bumi.

Menurut studi ke delapan ahli geologi tersebut, Zealandia memenuhi empat atribut untuk dapat disebut sebagai benua. Salah satu atribut tersebut adalah keberagaman jenis bebatuan dan "ketinggian wilayah berbanding kulit dasar lautan."

"Ini bukan penemuan dadakan, tapi secara bertahap," tulis tim penemu Zealandia, seperti dikutip telegraph.co.uk, Kamis (16/2).

Nama Zealandia pertama kali disebutkan pakar geologi Bruce Luyendyk di tahun 1995. Pada saat itu, ia meyakini Zealandia memenuhi tiga dari empat atribut yang diperlukan untuk mendapatkan status benua.

Lewat citra satelit dan pemetaan dasar laut berteknologi canggih, Zealandia ternyata adalah sebuah wilayah besar yang bersatu, dan otomatis memenuhi empat atribut tersebut.

Implikasi politik dan ekonomi dari sebuah benua baru dipastikan berlapis-lapis. Jika diakui, maka Zealandia berpotensi memicu konflik antar Australia dan Selandia Baru.

Studi selama enam tahun oleh institut riset GNS Science di Selandia Baru telah menunjukkan kemungkinan adanya bahan bakar fosil bernilai puluhan miliar dolar di sekitar Zealandia.

Berdasarkan studi tersebut, 94 persen Zealandia berada di bawah air setelah terpisah dari kontinen Australia dan tenggelam sekitar 60-85 juta tahun lalu.MTVN/OL-2