Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
NYERI saat menstruasi sering dianggap sebagai hal yang biasa. Namun, patut diwaspadai itu merupakan gejala penyakit endometriosis, yakni kelainan jaringan dinding lapisan dalam rahim (endometrium).
Dr M Luky Satria SpOG dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati menjelaskan, ketika menstruasi dinding rahim atau endomet-rium akan luruh dan keluar dari tubuh dalam bentuk darah. Endometriosis terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh di luar rahim.
Karena tumbuh di luar rahim, ujarnya, jaringan tersebut akan mengakibatkan peradangan dan pelengketan dengan jaringan sekitar.
“Jaringan tersebut dapat ditemukan dalam bentuk kista jika tumbuh di ovarium, bercak-bercak di lapisan dinding perut, dan susukan dalam (deep infiltrating) di organ dalam perut,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Ia menyebutkan endometriosis sering ditemukan pada organ-organ dalam rongga panggul (pelvis), seperti indung telur (ovarium) dan lapisan yang melapisi rongga abdomen (peritoneum). Endometriosis juga bisa terjadi di usus, bahkan paru-paru.
Kelainan itu umumnya dialami perempuan usia produktif yakni sejak awal menstruasi hingga menopause. Adapun penyebab tumbuhnya endomentriosis di luar rahim belum diketahui secara pasti.
Menurut Luky, ada beberapa faktor risiko yang dianggap dapat memicu endometriosis. Di antaranya faktor keturunan, adaptasi sel sesuai lingkungan organnya, dan paparan lingkungan seperti polusi. “Satu dari sepuluh perempuan berpotensi terkena endometriosis,” imbuhnya.
Ia menjelaskan gejala endometriosis umumnya nyeri saat menstruasi, nyeri pada saat berhubungan, dan sulit hamil. Oleh karena itu, ia mengimbau untuk tidak meremehkan nyeri pada saat haid, terlebih jika rasa sakitnya tidak biasa.
“Sebaiknya segera meme-riksakan diri ke dokter sehingga bisa dilakukan diagnosis lanjutan. Dokter akan mewawancara pasien, dan untuk mengetahui keberadaan endometriosis dilakukan pemeriksaan medis seperti ultra sonografi (USG), MRI,” terangnya.
Luky mengatakan kasus endometriosis di RSUP Fatmawati mengalami kenaikan. Pada 2106 total kunjungan ke poli endometriosis 3.000 orang. Oleh karena itu, RS tersebut mempunyai program inovasi, yakni Endometriosis Center, yang melibatkan tim dari multidisiplin di bidang medis, mulai kebidanan, bedah urologi, ahli gizi, anestesi, rehabilitasi medik, hingga patologi.
“Dengan adanya Endometriosis Center, diharapkan penanganannya lebih efisien dan komprehensif,” tukas Ketua Tim Endometriosis RSUP Fatmawati itu. (Ind/H-2)
Ada banyak bahasa istilah yang digunakan berbagai negara dalam mengatakan saya sedang mentruasi.
Menstruasi merupakan suatu keadaan keluarnya darah, lendir, dan sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim. Bila perempuan mengalami menstruasi, akan keluar darah melalui vaginanya.
Siapa sangka, jahe merah tersebut memiliki banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Bahkan bisa mencegah penyakit kroinis sekalipun.
Nah, berikut posisi tidur yang nyaman bagi mereka untuk meredakan nyeri haid.
Dari kandungan-kandungan tersebut tentu saja buah pepaya ini memiliki banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Buah pepaya juga bisa mengatasi dan mencegah terjadinya penyakit kronis.
Penting untuk memeriksa kemasan produk agar tidak rusak, tidak terbuka, dan tidak basah.
Dengan bedah robotik, operasi penyakit kandungan seperti kista dan miom menjadi lebih efektif. Waktu pemulihan pasien pun lebih cepat.
Histerektomi dapat dilakukan untuk mioma pada rahim, endometriosis, turun peranakan, perdarahan abnormal rahim, nyeri panggul kronik, dan kanker rahim.
Rasa nyeri yang melampaui batas toleransi selama periode menstruasi bisa jadi merupakan tanda munculnya endometriosis.
Karakter dinding rahim pada penderita endometriosis menyebabkan proses implantasi atau pelekatan embrio pada dinding rahim tidak optimal dan dapat menimbulkan komplikasi kehamilan.
Polutan yang dihasilkan kendaraan berbahan bakar fosil struktur kimianya mirip dengan hormon estrogen yang memperburuk kondisi endometriosis.
Manajemen endometriosis masih memiliki banyak problematika hingga saat ini, seperti lambatnya perempuan mencari diagnosis karena abai terhadap gejala nyeri panggul yang dianggap normal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved