Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
TINDAK kekerasan yang dialami wartawan Metro TV dan Global TV saat meliput aksi 112 menuai banyak kecaman dan tuntutan agar pihak kepolisian menyelesaikan kasus tersebut secara tuntas.
Fungsionaris DPP Partai NasDem Virgie Baker mengecam tindakan tersebut sebagai tindakan sewenang-wenang. Dia pun meminta pihak kepolisian melakukan pengusutan dan menahan pelaku kekerasan.
"Sebab jurnalis dilindungi oleh UU dalam melakukan kerja-kerja jurnalismenya ," ujar mantan jurnalis ini, lewat pesan tertulisnya. Tidak hanya itu, tindakan tegas terhadap pelaku kekerasan penting dilakukan agar orang tidak semena-mena memperlakukan seorang jurnalis.
Menurutnya, jurnalis berhak mendapatkan perlidungan. "Jangankan meliput aksi, meliput peperangan saja jurnalis harus dilindungi," imbuhnya.
Dia sangat menyayangkan kejadian yang berulang dalam setiap aksi serupa. "Aksi damai kok sampai memukul jurnalis pakai bambu, menendang, sampai meludahi. Itu bukan aksi damai tapi melecehkan profesi dan kemanusiaan," ungkapnya.
Dalam hemat Virgie pimpinan aksi juga harus dimintai pertanggungjawaban. "Bagus jika polisi setelah aksi langsung meminta keterangan dari para penanggungjawab aksi," tandasnya.
Seperti diketahui, dua wartawan Metro TV Desi Bo dan Ucha. Desi dipukul dan menerima perlakukan tidak sopan. Desi tidak bisa berbuat banyak.
Demikian juga Ucha. Perut dan pundak juru kamera Metro TV ini diludahi. Dia juga dipukul, dan ditendang di bagian kakinya.
Sementara itu, Kameramen Global TV Dino mendapat perkataan tidak mengenakan dari massa. Beruntung ada petugas TNI yang tengah berjaga lantas mengevakuasi para wartawan ke Gereja Katedral.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved