Jokowi Bernostalgia bersama Teman Kampus di Istana

Achmad Zulfikar Fazli
10/2/2017 20:16
Jokowi Bernostalgia bersama Teman Kampus di Istana
(ANTARA/Puspa Perwitasari)

PRESIDEN Joko Widodo kedatangan sekitar 20 teman lamanya saat masih duduk di bangku kuliah. Mereka saling bernostalgia mengenang masa-masa kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM).

Hardanto Hartomosuharjo, salah seorang teman Jokowi, mengaku tidak ada pembicaraan khusus. Sesuai dengan permintaan Jokowi, pertemuan itu hanya untuk melepas rindu mengenang waktu berpetualang naik gunung bersama.

"Enggak usah bicara yang berat-berat ya. Saya sudah cukup pening ini. Kita nostalgia saja," kata Hardanto meniru perkataan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (10/2).

Ia dan teman-temannya pun senang. Tawa dan senyum terus mengiringi pembicaraan antarteman lama itu.

Hardanto memiliki kenangan khusus tersendiri. Ia pernah jatuh bersama dengan Jokowi sewaktu jalan-jalan ke Sarangan, Magetan, Jawa Timur. Paling berkesan, katanya, sewaktu mendaki Gunung Kerinci, Sumatra.

Kala itu, Jokowi berhasil menjadi terdepan menggapai puncak gunung setinggi 3.805 meter itu. "Dia nomor satu yang paling puncak di atas," kenang dia.

Ia menilai tidak ada perubahan dari Jokowi dari sewaktu kuliah hingga sekarang sudah menduduki posisi tertinggi di negeri ini. Mantan Wali Kota Surakarta itu dipandang tetap sederhana dan bersahaja.

Saat kuliah di Fakultas Kehutanan UGM, Jokowi ikut organisasi pecinta alam yang bernama Mapala Silvagama. Jokowi juga turut ikut menginisiasi atau ospek anak-anak baru di organisasi tersebut.

Namun, dulu tidak ada aksi kekerasan dalam kegiatan ospek. Mereka bergabung bersama Mapala semata-mata karena cinta dengan alam.

"Dulu sifatnya kekeluargaan. Karena jiwanya adalah jiwa rimbawan," ucap dia.

Bambang Supriambodo, teman lainnya, juga mengaku hanya mengenang masa-masa naik gunung bersama Jokowi. Ia merupakan teman seangkatan Jokowi tahun 1980.

Bambang juga salah seorang yang ikut mendaki Gunung Kerinci bersama Jokowi dan Hardanto.
"Kita pengin nostaliga saja waktu naik gunung ke Kerinci," kata dia. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya