Warga Diminta tidak Khawatirkan Antraks

Ind/H-2
27/1/2017 04:41
Warga Diminta tidak Khawatirkan Antraks
(ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)

KEMENTRIAN Kesehatan mengimbau masyarakat agar tidak perlu terlalu khawatir terkait dengan kasus antraks pada salah satu pasien di Rumah Sakit Umum Pemerintah drSardjito, Yogyakarta.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan M Subuh menegaskan temuan itu baru indikasi. "Sampai saat ini masih suspect," tegasnya.

Selain itu, ujarnya, sejauh ini tidak ada temuan lain di wilayah tersebut. Apabila dalam dua kali masa inkubasi atau selama 14 hari tidak ada temuan lain, kasus suspect antraks tidak dilanjutkan.

"Bila dalam dua kali masa inkubasi tidak ada kasus baru, antraks di Yogyakarta ditutup. Itu prinsip epidemologi. Masanya tujuh hari, sekarang hari ke-16," tutur Subuh.

Menurutnya antraks bisa diobati, bahkan obatnya tersedia di setiap puskesmas, berupa antibiotik. Ia juga yakin masyarakat bisa mecegah serta melakukan upaya promotif preventif dengan menjaga kebersihan lingkungan serta mengonsumsi daging yang dimasak hingga matang.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya