Lanjutkan Mimpi dengan Kaki Palsu

MI
23/1/2017 10:21
Lanjutkan Mimpi dengan Kaki Palsu
(Nursoleh----Dok. Kick Andy)

PERLAHAN-LAHAN Nursoleh menjejakkan kaki sebelah kanannya ke tanah. Kedua tangannya berusaha menopang ketika kaki kirinya juga ikut menapak. Langkahnya sesekali terhenti. Ia tersenyum ketika bisa melangkahkan kaki kirinya yang palsu.

"Alhamdulillah. Saya hampir lupa rasanya berjalan. Pelan-pelan akhirnya bisa. Saya bersyukur sekarang punya kaki palsu," kata pria yang memiliki dua anak ini dengan suara bergetar.

Kaki kiri, warga Bekasi itu, terpaksa diamputasi akibat kecelakaan pada Februari 2016. Sudah hampir setahun ia hidup dengan kaki sebelah akibat tak sanggup membeli kaki palsu.

Sarjana Pendidikan STAI Muhammadiyah Cikokol Tangerang ini awalnya sempat mengajar di SD, IT, dan SMP Al Azhar BSD Tanggerang, tapi harapannya sirna seusai kecelakaan.

"Syukurlah istri saya menerima kondisi saya. Sementara itu, saya berjualan sandal, istri saya mengurus anak-anak di rumah," katanya.

Sehari-hari biasanya ia mampu mengumpulkan Rp20 ribu hingga Rp30 ribu dari menjual sandal. Ia masih menyimpan asa untuk melanjutkan mengajar suatu hari nanti.

Dengan kaki palsunya, ia berharap mampu bekerja lebih baik untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Termasuk impiannya mengantarkan sendiri anaknya yang akan masuk sekolah pertengahan tahun ini.

"Kalau kemarin kaki cuma sebelah, gimana mau ngantar? Sekarang alhamdulillah sudah bisa jalan karena dibantu Alfamart dengan kaki palsu ini. Saya mau ngantar sendiri anak saya bersekolah. Kalau ada modal usaha, mau beli motor roda tiga. Mau jualan keliling," tuturnya.

Bantuan kaki palsu yang diterima Nursoleh diberikan Alfamart yang bekerja sama dengan Kick Andy Foundation dengan menggalang dana dari masyarakat melalui program DonasiKu yang ditawarkan kasir ke konsumen saat melakukan pembayaran. (RO/H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya