Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SEJUMLAH musikus memberikan dukungan mereka pada Kota Ambon, Maluku, untuk mewujudkan mimpi kolektif penduduk setempat agar menjadi Kota Musik.
Selain secara khusus hadir pada akhir pekan lalu untuk tampil dan workshop yang diselenggarakan pemerintah kota setempat, Badan Ekonomi Kreatif dan komunitas, mereka juga menyampaikan masukan.
Penyanyi Sandhy Sondoro, 43, mengatakan Kota Ambon selama ini telah dikenal menghasilkan banyak musikus dan penyanyi legendaris bertaraf internasional. "Tetapi sayangnya kalau dari fasilitas, sejauh yang saya tahu belum mencukupi. Fasilitas yang saya maksud adalah konservatorium, studio musik, dan juga studio untuk recording," kata dia saat dijumpai Media Indonesia di Ambon, akhir pekan lalu.
Dia juga memperhatikan jenis musik sekaligus penyanyinya yang menurutnya masih terlalu homogen. "Sudah jarang main live, mereka sekarang cenderung suka organ tunggal. Sementara saya lebih suka musik yang organik, musisi main gitar atau kongga. Tapi mungkin itu karena alasan ekonomi," kata dia.
Untuk itu, dia mengharapkan pemerintah turut memberikan subsidi untuk penampilan-penampilan musik organik seperti yang dimaksudkannya.
Hal lain yang tidak kalah penting juga dikemukakan Mohammad Ridwan Hafiedz atau Ridho Slank, 43. Menurutnya, pencanangan Ambon Kota Musik juga harus dibarengi dengan pembangunan infrastruktur dari segala sektor seperti perhotelan dan restoran. "Semua harus saling dukung. Saya juga berharap semua genre musik ada di sini. Pokoknya lengkap," katanya di kesempatan yang sama.
Sementara Glenn Fredly Deviano Latuihamallo, 41, mengatakan ketidaksempurnaan Kota Ambon itu dinilainya sebagai sebuah proses. "Yang penting bagaimana membangun tanggung jawab," kata dia.
Ia menambahkan, pencanangan Ambon Kota Musik merupakan kepercayaan tambahan. Dia juga sepakat dengan Ridho dan Sandhy, hal itu menjadi tanggung jawab semua seniman musik di Indonesia.
Optimisme itu juga dikatakan Ronny Loppies, Ketua Tim Perencana Ambon menuju Kota Musik Dunia dibuktikan dengan telah selesainya 25 action plan. Action plan itu termasuk mendirikan Ambon Music Office, regulasi produk rekaman, akses masyarakat ke tempat pertunjukan, dan membuat forum komunikasi lintas stakeholder.(Eno/H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved