Bekraf Prioritaskan Bentuk AMO

MI
16/1/2017 08:41
Bekraf Prioritaskan Bentuk AMO
(Twitter)

PEMERINTAH Kota Ambon ingin mendapatkan pengakuan dari UNESCO pada 2019 sebagai Kota Musik. Pemkot tidak bekerja sendirian, tetapi menggandeng Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan sektor privat. Menurut Ari Juliano Gema, Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi Bekraf, ada prioritas yang harus diwujudkan, yakni Ambon Music Office (AMO).

"Ini penting karena bertugas sebagai penghubung Ambon dengan berbagai pihak termasuk komunitas dan UNESCO," kata dia di Kota Ambon, Kamis (13/1) malam. Ari melanjutkan AMO akan dinaungi Dinas Pariwisata setempat.

"Bekraf, pemerintah daerah, dan komunitas akan segera mencari siapa yang akan memimpin Ambon Music Office, boleh siapa pun asal mampu berbahasa Inggris, bersedia tinggal di Ambon, punya jaringan luas, dan kemampuan komunikasi yang baik. Februari harus sudah bisa berjalan." Dia juga optimistis karena melihat semangat dan apresiasi penduduk Kota Ambon pada musik. Padahal, dia pada awalnya sempat ragu dan khawatir pencanangan Ambon Kota Musik hanya program pemerintah.

Optimisme itu juga dirasakan Endah Wahyu Sulistianti, Deputi bidang Hubungan Antarlembaga dan Wilayah. Dia mengatakan, selain konservatorium dan sekolah musik, dia menekankan perlunya ada community building. "Dulu pada saat dicanangkan pemerintah pada 2011, sebagai Ambon the city of music, ada resistensi dari komunitas di sini, tetapi sekarang tidak lagi," kata dia. Saat ini banyak penyanyi yang mencintai Indonesia mau datang ke Ambon, seperti Ridho Slank, Sandhy Sondoro, Barry Likumahuwa, dan juga Glenn Fredly. "Dengan adanya mereka, saya semakin optimistis mereka bisa merekatkan komunitas yang ada di sini. Itu juga bisa berarti aspirasinya bottom up, tidak lagi top down."

Henry Marijes Sopacua, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon, berharap pihaknya bekerja sama dengan pihak swasta dan Bekraf terutama untuk membangun infrastruktur dan mempersiapkan sumber daya manusia. Di bidang sumber saya manusia, Bekraf turun tangan membantu dan mengadakan kerja sama untuk mengadakan program seni musik. "Bekraf menjembatani dan teken MoU dengan Universitas Pattimura untuk menambahkan program studi seni musik di FKIP jurusan bahasa dan seni." (Eno/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya