Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MENTERI Sosial Khofifah Indar Parawansa berharap Sonny, 16, dan Marcel, 3, dua anak yang ditelantarkan orangtua mereka di Perumahan Bugel Mas Indah, Blok D-2/15, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten, dapat dititipkan di Rumah Pelindungan Sosial Anak (RPSA) di Bambu Apus, Jakarta. Menurut Khofifah, fasilitas yang dimiliki pihak RPSA untuk mengembalikan kondisi anak agar kembali stabil cukup lengkap.
"Dari psikoterapis, pisokolog, hingga aneka permainan tersedia," kata Mensos saat mengunjungi kedua anak itu di rumah singgah anak milik Dinas Sosial Pemerintah Kota Tangerang di Neglasari, Kota Tangerang, Banten, kemarin (Kamis, 5/1).
Meski demikian, kata Khofifah, sebelum melangkah ke arah tersebut, pihaknya meminta Pemkot Tangerang, dalam hal ini dinas sosial supaya melakukan langkah yang terbaik dengan cara memediasikan hal itu kepada orangtua mereka. Mengingat, ketika diajak berbicara, Sonny menginginkan hidup bersama orangtuanya.
"Kita harus mencarikan jalan yang terbaik buat mereka. Berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Anak, diprioritaskan agar anak bisa kembali kepada orangtuanya," kata Kofifah.
Mengenai sanksi kepada orangtua yang telah mene-lantarkan anak dalam Undang Undang Perlindungan Anak, Mensos enggan berkomentar.
"Coba cek sendiri. Yang jelas di dalam aturannya sudah ada," kata dia sembari memberi penjelasan soal kasus penelantaran anak di Indonesia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan apa yang telah diharapkan Mensos untuk membawa kedua anak terlantar itu ke RPSA Bambu Apus sangat baik.
Tujuannya agar segala persoalan yang menimpa kedua kakak beradik itu dapat ditangani dengan baik, yakni Sonny bisa melanjutkan sekolah dan Marcel kondisi kesehatannya bisa terawat.
Pihaknya akan melakukan mediasi terlebih dahulu dengan ibu kandung mereka. Hal itu merujuk pada permintaan Sonny yang ingin kembali hidup bersama ibunya.
Sachrudin menambahkan keterangan bahwa pada satu setengah tahun lalu Marcel pernah ditangani Pemkot Tangerang dalam kasus gizi buruk. "Kondisi Marcel kini telah pulih," tukasnya. (SM/H-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved