Peneliti UGM Tiba di Antartika

28/12/2016 08:40
Peneliti UGM Tiba di Antartika
()

SEORANG peneliti dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Nugroho Imam Setiawan, telah mendarat di Antartika pada Jumat (23/12) dan akan segera melakukan
aktivitas ilmiahnya di kawasan Kutub Selatan itu.

Dosen fakultas teknik itu tiba di Antartika bersama sejumlah peneliti lainnya dengan menggunakan kapal ekspedisi Shirase. Kegiatan penelitian yang dilakukan terkait
dengan tema masa depan planet bumi yang diadakan Japan Antartic Research Expedition (JARE).

Kepala Humas dan Protokol Universitas Gadjah Mada, Iva Ariani, menyebutkan saat ini kapal berhenti di tengah lautan es di daerah Teluk Lutzow-Holm yang berjarak
kira-kira 10 kilometer dari Stasiun Penelitian Showa milik Jepang.

Nugroho saat berkomunikasi dengan pihak universitas mengemukakan suhu di lokasi minus 5 derajat celsius.

“Alhamdullilah tidak ada badai dan kami sudah tidak bisa lagi menjumpai malam hari karena matahari selalu bersinar 24 jam,” katanya, kemarin.

Nugroho menjelaskan dari tempat kapal berhenti ke arah tenggara terlihat Pantai Soya di timur laut Antartika yang tertutupi es tebal dengan morfologi pegunungan.

Bagian atas dari pegunungan tersebut tidak tertutupi salju sehingga struktur foliasi bertipe gneissik sangat jelas terlihat menggunakan teropong dan kamera berlensa
tele yang juga merupakan target penelitian mereka.

Informasi lain yang disampaikan Nugroho yaitu tim peneliti terrestrial biology akan memasang sensor gerak dan kamera pada 20 anjing laut spesies weddel seal (15 betina dan 5 jantan) untuk diteliti habitat dan aktivitas hidupnya.

Tim tersebut mengadakan voting untuk memberikan nama bagi ke-20 anjing laut tersebut. Tim geologi ini, kata Nugroho, mulai 27 Desember akan memulai kegiatan lapangan tahap pertama yang akan berlangsung selama 41 hari di lapangan.

Seperti diberitakan, Nugroho merupakan satu-satunya anggota tim ekspedisi yang berasal dari kawasan Asia Tenggara. Ia berhasil masuk tim JARE 58 bersama dengan
dua peneliti lain dari Mongolia dan Sri Lanka setelah melalui seleksi wawancara dan rekomendasi. (AU/H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya