Jurnal Nasional akan Lebih Diberdayakan

28/12/2016 08:23
Jurnal Nasional akan Lebih Diberdayakan
()

BERAKHIRNYA program Vi­siting World Class Professor yang diinisiasi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek dan Dikti) ditindaklanjuti kerja sama antara pemerintah Indonesia dan para diaspora.

Kedua pihak telah berkomitmen, salah satunya mengajak para profesor di luar negeri untuk mengkaji jurnal nasional yang akan ditingkatkan menjadi jurnal internasional. “Kalau selama ini jurnal nasional yang me-review, ya reviewer nasional saja,” ujar Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti Ali Ghufron Mukti, kemarin.

Harapannya, dengan dikaji langsung oleh para profesor dari luar negeri, kualitas jurnal nasional akan lebih baik. Apalagi saat ini masih sangat sedikit jumlahnya jurnal nasional yang telah ditingkatkan menjadi jurnal internasional.

Kendati demikian, ungkap Ghufron, tidak semua jurnal nasional serta merta bisa menjadi jurnal internasional. Ada tingkatan dan akreditasi yang menentukan kelaikan untuk kemudian dikaji ulang oleh profesor luar negeri.

“Jurnal nasional yang akan meningkat menjadi internasional harus berbahasa inggris agar dapat di-review oleh profesor kelas dunia,” tegasnya.

Permasalahan lain terhadap karya ilmiah tersebut ialah masih kurang produktivitas para sivitas akademika dalam membuat karya-karya ilmiah yang berbobot.
Upaya pemerintah untuk mendorong jurnal nasional menjadi jurnal internasional tersebut menurut pengamat pendidikan Doni Koesoema, perlu diimbangi dengan kesi-apan sumber daya manusia (SDM), terutama menyangkut persoalan bahasa. “Masih harus banyak latihan. Yang bahasa Indonesia saja masih banyak yang harus diperbaiki, apalagi bahasa inggris,” ujarnya.

Oleh karena itu, usul Doni, agar dipersiapkan juga SDM yang mumpuni untuk dapat mengoreksi tata bahasa yang ada pada jurnal nasional tersebut. Hingga ketika sampai di tangan para profesor luar negeri sudah sesuai standar penulisan akademik. “Siap atau tidak, sebetulnya memang tetap harus dicoba.” (Mut/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya