Natal dan Kalori

28/12/2016 06:30
Natal dan Kalori
()

STUDI terkini dari Cornell University di Ithaca, New York, AS, mengungkapkan kalori yang menumpuk saat perayaan Natal akan sulit dikurangi.

Ketua peneliti, Brian Wansink, dan timnya melakukan studi terhadap 3.000 orang dewasa dari tiga negara dan tercatat 10 hari setelah Natal berat badan mereka naik 0,6% ketimbang sebelum Natal. Di AS sendiri, kenaikan rata-rata berat badan dewasa 0,6 kg atau tiga kali lipat dari batas wajar kalori per hari di periode Natal hingga Tahun Baru.

Pada musim panas atau beberapa bulan berikutnya ditemukan bahwa para responden hanya mampu mengurangi berat badan setengahnya dari yang didapat saat liburan. Menurut Royal Society for Public Health, memerlukan 44 menit jalan kaki untuk segelas besar anggur dan 1 jam 40 menit berlari untuk jamuan malam Natal.

“Para ahli kesehatan menyarankan kontrol diri saat Natal karena meskipun setengah berat badan yang naik langsung hilang saat liburan, setengahnya lagi masih ada selama berbulan-bulan,” tandas Wansink.

Studi telah diipublikasikan dalam New England Journal of Medicine. (MedicalNewsToday/Ire/X-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya