Antisipasi Brexit Saat Libur Panjang, Jumlah Kendaraan Dibatasi

Fetry Wuryasti
23/12/2016 13:10
Antisipasi Brexit Saat Libur Panjang, Jumlah Kendaraan Dibatasi
(Suasana video converence Menhub Budi Karya Sumadi dengan sejumlah Kepala Stasiun, Pelabuhan, dan Bandara----MI/Fetry Wuryasti)

MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Polri mengoordinasi lalu lintas di jalur pantai utara (Pantura) menghadapi pekan libur panjang Tahun Baru, terutama di area tol Pejagan–Pemalang guna mengantisipasi terulangnya peristiwa Brexit akibat bertumpuknya kendaraan di pintu keluar Tol Brebes Timur.

“Brexit itu soal hierarki koordinasi. Kita minta pada Polri untuk mengoordinir karena mereka memiliki jaringan yang sangat banyak sampai ke level kecamatan. Kita sudah rapat beberapa kali. Kedua, karena tol Cipali ini jalan tolnya belum selesai. Kita berlakukan dengan konservatif dengan membatasi jumlah kendaraan yang masuk di sana,” ujarnya di Jakarta, Jumat (23/12).

Dalam hal kendaraan, bila terdapat lebih dari 5 ribu kendaraan, tol menuju Brebes akan ditutup. Penumpang atau mobil harus keluar dari Pejagan.

Apabila jumlah kendaraan lebih dari 10 ribu, Pejagan juga akan ditutup. Selanjutnya kendaraan akan diarahkan ke Kanci dan lain-lain.

“Apabila lebih dari itu, kami akan mengatur kendaraan dari Cikarang, bahkan dari Jakarta. Karena tol Cipali ini belum selesai, kami imbau setelah sampai ke (tol) Kanci , kendaraan belok ke kanan ke arah selatan, atau ke kiri ke arah Pantura,” kata Budi.

Pembatasan kendaraan juga berlaku untuk arus lalu lintas yang melewati jembatan Cisomang Tol Purbaleunyi yang mengalami pergeseran pondasi (deformasi) melebihi batas izin yang disyaratkan. Sehingga hanya kendaraan golongan I yang diperbolehkan lewat.

“Menurut keterangan, kendaraan bisa dilalui dengan kapasitas terbatas. Tapi kami belum dapat detail karena Dirjen Darat belum laporan kepada kami. Kami akan koordinasikan soal berapa kapasitasnya di daerah tersebut. Ini harus dikalkulasi dengan baik,” tutup Budi. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya