Emisi Kendaraan Harus Ramah Lingkungan

Richaldo Y Hariandja
23/12/2016 08:10
Emisi Kendaraan Harus Ramah Lingkungan
(ANTARA/Fanny Octavianus)

TARGET penurunan emisi gas rumah kaca Indonesia sebesar 29% pada 2020-2030 memerlukan terobosan terkait kebijakan dan teknologi. Untuk itu, salah satu hal yang diupayakan ialah penekanan emisi dari sektor energi berupa transportasi ramah lingkungan.

Saat ini pemerintah tengah melakukan inisiatif tersebut dengan melibatkan banyak pihak. Menurut Kepala Subdirektorat Industri Alat Transportasi Darat Kementerian Perindustrian Hendro Luckyanto inisiatif tersebut sejalan dengan tren teknologi industri otomotif global yang menekankan efisiensi dari sisi bahan bakar dan ramah gas buang.

"Saat ini Kementerian Perindustrian dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, masih terus merumuskan roadmap yang paling cocok untuk pengembangan low carbon emission vehicle (LCEV) di dalam negeri," katanya di Jakarta, kemarin (Kamis, 22/12).

Program LCEV, lanjutnya, merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menurunkan gas rumah kaca. Pasalnya, industri otomotif saat ini masih konvensional, mesin pada industri otomotif banyak menggunakan bahan bakar fosil dan teknologi penggeraknya berada pada bagian belakang dan tidak sejalan dengan tren otomotif global.

Diakui, butuh waktu untuk mengubah pengadopsian teknologi otomotif dan menyiapkan infrastruktur pendukung yang memadai. Roadmap otomotif Indonesia, terangnya, akan mempertimbangkan solusi maksimal yang sejalan dengan perencanaan energi nasional dengan sasaran pengurangan CO2.

Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Kukuh Kumara yang turut hadir dalam acara Focus Group Discusion tersebut menyatakan jika industri sudah siap menerapkan LCEV di Indonesia.

Apalagi, saat ini beberapa pabrikan dalam negeri telah memproduksi mobil dengan emisi gas buang yang lebih rendah untuk dijual ke luar negeri.(Ric/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya