Protein dan Autisme

19/12/2016 06:05
Protein dan Autisme
()

STUDI terbaru yang dipublikasikan di jurnal Molecular Cell menemukan kurangnya protein di otak dapat menyebabkan autisme.

Penelitian University of Toronto itu dilakukan dengan menurunkan kadar protein nSR100, protein yang mengontrol pengembangan sel pada tikus.

Hasilnya, sepertiga dari setiap kasus yang diteliti menemukan kurangnya protein nSR100 telah menghambat perkembangan otak normal.

Penurunan setengah saja bahkan sudah cukup memicu perilaku autis.

Para ahli mengatakan kekurangan protein tersebut telah menyebabkan kesalahan pada jaringan otak dan berpotensi menyebabkan ciri-ciri umum autis, termasuk menghindari interaksi sosial dan kepekaan terhadap suara yang meningkat.

Menurut penelitian sebelumnya, kekurangan vitamin D pada ibu hamil juga dapat meningkatkan risiko anak autis. (DailyMail/Ihs/X-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya