Alfamart Bantah Kumpulkan Dana Kampanye

ALFAMART tengah menggelar program DonasiKu yang bertajuk Membangun untuk Negeri. Donasi itu akan disalurkan untuk bidang pendidikan alam bentuk paket perlengkapan sekolah (seragam, tas, alat tulis, sepatu) bagi siswa yang kurang mampu serta pembangunan fasilitas publik seperti jembatan dan MCK bekerja sama dengan Yayasan Berani Bhakti Bangsa.

Namun, beredar informasi yang menyebut bahwa program tersebut adalah pengumpulan dana kampanye untuk tokoh politik tertentu. Alfamart dalam keterangan resmi yang diterima Media Indonesia, Jumat (16/12), memastikan bahwa informasi itu hoax dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Selain itu, Alfamart bekerja sama dengan yayasan kredibel berskala nasional dan internasional lainnya seperti PMI, UNICEF, Happy Hearts Fund, Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia, Habitat for Humanity, dan Kick Andy Foundation," ungkap keterangan resmi itu.

"Adapun mekanisme penggalangan donasi di toko, mengedepankan prinsip suka rela. Di mana konsumen memiliki hak sepenuhnya dalam menentukan kesediaannya berdonasi melalui Alfamart," imbuh perusahaan itu

Sesuai Standard Operating Procedure (SOP) perusahaan, pada saat transaksi belanja, kasir akan menawarkan kesediaan konsumen untuk berpartisipasi dalam program sosial yang sedang berjalan.

Jika bersedia, maka konsumen dapat langsung menekan tanda YES di layar dual LCD (jika komputer kasir tidak memiliki layar dual LCD, kasir akan membantu menekan tanda YES setelah menerima konfirmasi kesediaan donasi dari konsumen). Setelah transaksi selesai, kasir akan memberikan struk sebagai bukti transaksi sekaligus donasi.

Jika konsumen tidak bersedia, maka kasir akan menyelesaikan transaksi dan menyerahkan kembalian secara penuh sesuai dengan nilai yang tertera di struk.

Perusahaan melakukan publikasi terkait informasi penyaluran donasi, yakni melalui media cetak, elektronik, media sosial resmi perusahaan seperti Twitter, Instagram, Line @alfamart dan fanpage Facebook resmi Alfamart, serta website resmi www.alfamartku.com/berita

"Kami mengimbau masyarakat agar menjadi konsumen sekaligus netizen yang cerdas, dengan tidak mudah terpancing dan turut menyebarkan isu/berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tegas Alfamart. (RO/OL-3)