Klaten Gelar Festival Dalang Muda

DEWAN Kesenian Klaten bersama Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) menggelar Festival Dalang Muda di Alun-alun Klaten, Sabtu (10/12).

Kegiatan festival tersebut, kata Ketua Panitia Gadhing Sardiyanto, untuk mewujudkan Klaten sebagai Kota Dalang. Selain itu, sebagai upaya regenerasi dalang di masa datang.

"Festival Dalang Muda dengan batasan usia 15-25 tahun itu, diikuti tujuh peserta," jelasnya di depan dewan juri, seniman, dan budayawan, serta ratusan penonton.

Ketua Komite Pedalangan Dewan Kesenian Klaten Gandung Sunarno menjelaskan panitia menyiapkan tiga cerita pilihan bagi peserta, yaitu Sang Sumantri, Anoman Duta, dan Seno Bumbu.

Dalam festival tersebut, peserta dinilai tim juri, masing-masing Suratno (ISI Surakarta), Nuryanto (Pepadi Klaten), dan Aneng Kiswantoro (ISI Yogyakarta).

Ketua I Dewan Kesenian Klaten FX Setiawan memaparkan Festival Dalang Muda digelar juga untuk melestarikan dan mengembangkan seni tradisional wayang kulit di Klaten.

"Perlu diketahui, bahwa wayang telah diakui dunia sebagai warisan budaya nonbenda. Klaten pun memiliki Perda No 2/2014 tentang pelestarian bahasa dan budaya Jawa," imbuhnya.

Dengan gelaran Festival Dalang Muda tersebut, Setiawan mengharapkan seni pertunjukan wayang kulit tetap tetap lestari, bahkan berkembang di era globalisasi ini.

"Panitia Festival Dalang Muda Klaten 2016, menyediakan piala dan hadiah uang pembinaan bagi yang menyadi terbaik I, II, dan III," kata Ketua Komite Pedalangan Gandung Sunarno. (OL-3)