Word of the Year Dictionary.com, Xenofobia

ANDA mungkin pernah membacanya, mendengarnya, atau bahkan merasakannya. Kata tahun ini menurut dictionary.com adalah xenofobia.

Meski tidak diketahui alasan pasti orang mencari kata di kamus, baik daring maupun fisik, sangat jelas pada 2016, rasa takut akan orang lain menjadi masalah di dunia.

Hasil referendum Brexit, kekerasan yang dilakukan polisi terhadap warga kulit hitam di Amerika Serikat, krisis pengungsi Suriah, hak kaum transeksual, dan pemilihan presiden AS adalah kejadian sepanjang 2016 yang menciptakan perdebatan mengenai hal itu dan meningkatkan pencarian kata itu.

Laman daring yang telah berusia 21 tahun itu mendefiniskan xenofobia sebagai 'ketakutan atau kebencian terhadap orang asing, orang dari budaya yang berbeda, atau orang yang tidak dikenal'.

Kini, kamus daring itu berencana menambahkan definisi xenofobia untuk mencakup ketakutan atau ketidaksukaan terhadap budaya, pakaian, kebiasaan yang berbeda dari yang mereka kenal.

Juru bicara dictionary.com Jane Solomon menjelaskan kata xenofobia baru masuk ke bahasa Inggris pada akhir 1800-an. Kata itu berasal dari dua kata Yunani, xenos yang berarti orang asing atau tamu dan phobos yang berarti takut atau panik.

Ketertarikan terhadap kata xenofobia meningkat pada 24 Juni lalu. Hal itu karena hari itu adalah hari keputusan Brexit dimana Britania Raya memutuskan meninggalkan Uni Eropa.

Pencarian kata xenofobia di laman daring dictionary.com meningkat sebesar 938% antara 22 dan 24 Juni. Pencarian meningkat lagi pada bulan itu setelah pidato Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada 29 Juni dimana dia bersikeras bahwa kampanye Donald Trump bersifat xenofobia.

Dictionary.com yang bermarkas di Oakland, California mulai memilih kata tahun ini mulai 2010 berdasarkan pencarian dan pendapat pakar yang mencakup seluruh pegawai perusahaan itu termasuk CEO Liz McMillan. (AP/OL-3)