Untar Gelar Pameran Kebudayaan Tiongkok

DALAM rangka mempererat kerja sama di bidang kebudayaan dan pendidikan, Universitas Tarumanegara (Untar) menggelar pameran kebudayaan Tiongkok yang bertepatan dengan Hari Kebudayaan Tiongkok, Senin (28/11).

Pameran tersebut juga dihadiri Konselor Kebudayaan dari Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok Jin Hongyue dan Wakil Rektor Untar Gatot P Soemartono.

Ketua Pengurus Yayasan Untar Gunardi mengatakan kegiatan tersebut dapat mendorong para civitas akademika serta karyawan Untar untuk mengembangkan kemampuan bahasa Mandarin selain bahasa Inggris yang saat ini tengah dalam tahap persiapan.

"Untar sudah mempunyai laboratorium bahasa dan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan bahasa Mandarin," ujarnya.

Gunardi menuturkan, Untar sudah lama melakukan kajian dan penelitian terkait bahasa dan kebudayaan Tiongkok.

Oleh karena itu, Universitas dan Yayasan sepakat berencana untuk segera membuka program studi Bahasa Mandarin.

"Kemungkinan dalam waktu dekat kami akan mengajukan permohonan izin ke Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi," tuturnya.

Jin Hongyue, mewakili keduataan besar Republik Rakyat Tiongkok mengatakan pihaknya membuka peluang besar bagi para pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi di Tiongkok.

"Sudah ada 15 ribu mahasiswa Indonesia yang belajar di Tiongkok saat ini. Juga, ada 13 universitas di Tiongkok yang mempunyai jurusan bahasa Indonesia hampir 600 mahasiwa di sana belajar bahasa Indonesia setiap tahunnya," ungkap Jin.

Dia berharap para pelajar dapat menjadi jembatan dalam pertukaran budaya antar bangsa. Pendekatan budaya, tuturnya bisa lebih mempererat kerjasama di bidang lain seperti politik dan ekonomi. (OL-3)