Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PERPUSTAKAAN itu dilihat dari luar seperti biasa saja. Sama seperti bangunan ruang baca pada umumnya. Namun, saat masuk ke dalam mirip kafe. Perpustakaan di SMAN 5 Kota Malang, Jawa Timur, itu sengaja didesain inovatif. Pelayanan dan desain ruangannya menyesuaikan dengan gaya anak muda, gaul, berwarna, dan bernuansa ceria.
Adalah Armia Hikmaturrachmi yang memiliki inovasi mengubah suasana perpustakaan agar menjadi lebih hidup. Sebelumnya, perpustakaan sekolah itu berada di lantai 2. Ruangnya dinilai tidak strategis, sempit, bisa dikatakan sumpek ditambah pencahayaan kurang memadai. Dengan kondisi itu, nyamuk lebih doyan bersarang di pojok-pojok ruangan.
Siswa pun emoh menyambangi rumah dunia itu apalagi membaca jendela ilmu. Jangankan memotivasi siswa membaca dan meminjam buku, mendorong agar menyambangi perpustakaan saja cukup berat. "Saat itu, sangat sulit memotivasi siswa agar belajar di perpustakaan," kata Armia, guru ekstrakurikuler itu, membuka pembicaraan dengan Media Indonesia, Kamis (24/11).
Pustakawan lulusan Universitas Airlangga, Surabaya, itu menjelaskan siswa malas ke perpustakaan lantaran harus naik tangga dan kurang nyaman.
Kendati dengan keterbatasan dana dan sumber daya manusia yang mengurus perpustakaan, itu tak lantas membuat nya menyerah. Ia tetap berusaha dengan telaten, ulet, dan gigih untuk terus memotivasi siswa.
Ia juga menata administrasi hingga merapikan katalog, termasuk menginventari sasi, menyetempel buku, hingga input ke komputer. Menempeli label, barkode, menyampul, sampai menata ribuan buku di rak sesuai jenisnya dilakoni dengan sabar.
Tak hanya itu, ia juga melakukan survei pengguna baik guru maupun siswa, termasuk pengadaan buku-buku baru terpopuler. Itu semua dilakukan sendiri karena memang kekurangan SDM. Namun, tugas dan tanggung jawab itu menjadi rutinitasnya sejak 2008 sebagai pustakawan profesional.
Setelah memetakan dan memahami problematika perpustakaan di sekolah setempat, ia menerapkan strategi dan solusi bahwa perpustakaan harus dipindah ke lantai 1. Gayung bersambut, kepala perpustakaan yang juga guru bahasa Arab Mochamad Amin menyetujui ide itu. Bahkan, desain dan tata ruang diberikan nilai tambah, tidak seperti perpustakaan konvensional pada umumnya.
Sentuhan inovasi dan kreativitas terus dilakukan. Ia getol berkomunikasi dengan siswa, bahkan membuat survei guna menjaring masukan positif untuk membuat siswa, datang ke perpustakaan
Suasana yang dihadirkan juga senyaman mungkin didukung udara sejuk, segar, dan wangi pengharum ruangan. Bahkan, ia mendesai ruang perpustakaan yang berukuran 10 x 100 meter2 bersuasana senyaman kafe.
Paling depan ruangan disediakan khusus lesehan dilengkapi bantal duduk di atas karpet yang kinclong, termasuk ada layar datar televisi 29 inci, DVD player, dan mini-sound system di sampingnya. Sejumlah komputer terkoneksi internet dan print out berjajar siap dinyalakan untuk belajar siswa. Bahkan, ruang itu dilengkapi LED projector. Siswa-siswa biasa belajar sembari mendengarkan musik dan lagu.
Untuk mempercantik suasana, dindingnya dicat penuh warna dengan penataan poster edukasi cukup rapi dan ideal. Di perpustakaan itu juga ada toilet sehingga siswa tak perlu repot keluar masuk ruangan. Koleksinya cukup lengkap, ada 4.481 judul dari 25.266 eksemplar berbagai jenis buku.
Inovasi dan kreativitas sang pustakawan kelahiran 9 September 1986 itu membuat perubahan besar. Siswa-siswa menjadi gemar mengunjungi perpustakaan dan minat baca pun terdongkrak. Ruang perpustakaan yang dulunya sepi kini selalu ramai siswa untuk belajar. Sekolah pun mulai banjir prestasi mulai lokal, regional, hingga nasional.
"Proses belajar mengajar sering di perpustakaan, sebab tersedia media pembelajaran dan 11 ribu buku digital," tegasnya.
Kreativitas dan inovasi yang diciptakan Armia itu juga memenangi sejumlah lomba, di antaranya juara 1 lomba perpustakaan yang diselenggarakan Goethe-Institut Indonesia, juara 1 lomba perpustakaan Jawa Timur 2015, dan terbaru juara 1 sekaligus sebagai perpustakaan terbaik nasional 2016.
Armia pun meraih tiket magang ke Jepang, Korea Selatan dan Finlandia untuk menambah wawasan keperpustakaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada 2017.
Pojok baca kejujuran
Armia sadar bahwa seluruh warga sekolah harus memiliki cara pandang sama bahwa perpustakaan adalah milik bersama. Karena itu, ia melibatkan guru-guru dan siswa untuk terus mengembangkan inovasi dan kreativitas. Nantinya akan dibangun perpustakaan outdoor guna meningkatkan pelayanan.
"Pengembangan itu agar perpustakaan menjadi ideal dengan jumlah siswa di atas 900 orang," kata dia.
Sejauh ini, lanjutnya, perpustakaan sudah menerapkan konsep pojok baca kejujuran. Metodenya dengan menempatkan rak buku lengkap dengan koleksi terbaru dan novel populer bacaan renyah bagi siswa di sejumlah sudut sekolah dan kelas.
Bagi anak muda, lokasi pojok dianggap asyik. Oleh karena itu, ia memanfaatkan peluang tersebut dengan menempatkan buku-buku yang tujuannya agar di waktu istirahat, siswa bisa meluangkan waktu membaca buku.
Aturannya ialah buku hanya boleh dibaca dan tak boleh dibawa pulang. Program ini sudah dikembangkan beberapa tahun belakangan. Hasilnya, minat baca siswa makin meningkat. Bahkan, tak satu pun buku yang hilang. Kejujuran siswa pun sudah teruji termasuk mereka turut menjaga buku-buku itu agar tidak rusak.
Armia berharap para pengelola perpustakaan harus inovatif dan kreatif, berpikir sesuai dengan kemajuan zaman. Persaingan global semakin ketat, maka sarana prasarana, fasilitas, pelayanan, dan sumber daya manusia harus memadahi guna mencerdaskan bangsa.(S-1)
__________________________________________
BIODATA
Nama: Armia Hikmaturrachmi
Pendidikan: D-3 Perpustakaan Universitas Airlangga Surabaya
Tanggal lahir: 9 September 1986
Alamat: Jalan Raya Ketangi, Tegalgondo, Malang, Jawa Timur
Prestasi
1. Juara 1 lomba perpustakaan Goethe-Institut Indonesia
2. Juara 1 lomba perpustakaan sekolah tingkat Provinsi Jawa Timur 2015
3. Juara 1 lomba perpustakaan sekolah tingkat nasional 2016
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved