Artefak dari Belanda akan Dimuseumkan

Yogi Bayu Aji
24/11/2016 13:26
Artefak dari Belanda akan Dimuseumkan
(Antara/Yudhi Mahatma)

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan mengapreasiasi rencana pengembalian artefak dari Belanda. Mereka siap menampung 1.500 artefak yang akan diserahkan 'Negeri Kincir Angin' itu.

"Ya dimuseumkan, museum yang sesuai dengan artefaknya. Misal di Perpusnas kalau itu dalam bentuk buku-buku lama," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy di Kompleks Istana, Rabu (23/11).

Menurut dia, pengembalian artefak penting mengingat nilai sejarah yang dimiliki barang-barang itu. Dia pun senang Belanda punya itikad baik mengembalikan sisa-sisa sejarah itu.

"Pertemuan antargrup kami dengan pihak Belanda dan tidak pernah disinggung soal itu. Saya rasa itu kejutan dari PM Belanda (Mark Rutte). Saya kira luar biasa," aku dia.

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte sebelumnya menyerahkan keris kepada Presiden Joko Widodo. Keris itu berasal dari Tanah Air yang menjadi koleksi di Belanda.

"Saya menyerahkan kepada Bapak Presiden sebuah keris dari artefak koleksi besar tentang Indonesia di Delft," kata Rutte di Istana Merdeka.

Dia pun menuturkan, ke depan, akan ada sekitar 1.500 artefak yang akan dipulangkan ke Nusantara. Keris yang diserahkan kepada Jokowi sebagai bentuk simbolis.

Rutte pun menyampaikan terima kasih kepada Indonesia atas persahabatan dan keramahan selama berkunjung. Dia menilai Indonesia sebagai partner startegis yang bisa saling membantu.

"Perdagangan antarnegara ini mencapai 3,2 miliar euro di 2016," papar dia. "Bersama kita bisa membangun masa depan." (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya