BPMPKB Pangkalpinang Jemput Bola untuk Menambah Akseptor

MI
24/11/2016 08:22
BPMPKB Pangkalpinang Jemput Bola untuk Menambah Akseptor
(ANTARA/Saptono)

UNTUK meningkatkan kepesertaan program Keluarga Berencana (KB), Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Pangkalpinang, Bangka Belitung, menggalakkan pelayanan gratis dari rumah ke rumah.

Kepala BPMPKB Kota Pangkalpinang, Suhartini, mengungkapkan kendati angka kelahiran di daerah itu turun, tingkat kepesertaan KB usia produktif baik pendatang maupun warga setempat masih rendah.

"Kalau mengharap kesadaran para pendatang dan ibu-ibu muda untuk datang sebagai peserta KB, saya rasa sulit sekali. Maka, harus ada pola-pola baru untuk menarik simpati kepesertaan KB baru," kata Suhartini.

Dia menambahkan berbagai upaya sudah dilakukan mulai penyuluhan, sosialisasi, hingga layanan KB keliling dengan mobil. Namun, upaya itu belum menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk ber-KB.

"Berbagai upaya terus kita lakukan untuk mencari kepesertaan KB ini. Sekarang kita melakukan sistem jemput boila dari rumah ke rumah," ungkapnya.

Para petugas menjalankan jemput bola dari rumah ke rumah dengan menyebarkan program strategis seperti IUD, sterilisasi, dan implan. Para petugas itu mendatangi kelompok usia produktif untuk menjadi peserta KB.

Sama halnya dengan di Papua Barat, pemahaman warga tentang program KB masih rendah. "Program ini belum memasyarakat sehingga perlu terus disosialisasikan," kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Papua Barat, Benyamin Labo, di Manokwari.

Benyamin menjelaskan angka kematian ibu melahirkan dan anak masih tinggi. Penyebabnya ialah jarak kehamilan terlalu dekat. "Pasangan usia produktif harus menjaga jarak kehamilan," tambahnya. (RF/Ant/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya