Unud Bali akan Petakan Technosience Bidang Pertanian

Arnoldus Dhae
19/11/2016 19:58
Unud Bali akan Petakan Technosience Bidang Pertanian
(MI/PANCA SYURKANI)

WAKIL Rektor IV Universitas Udayana (Unud) Bali Prof Made Suastra menegaskan, Universitas Udayana sedang merancang pengembangan technoscience sebagai upaya mendesiminasikan hasil-hasil penelitian yang dihasilkan para peneliti di universitas tertua dan terbesar di Bali itu.

“Selama ini, hasil-hasil penelitian dosen Unud mentok pada menghasilkan paten ataupun publikasi jurnal ilmiah baik tingkat nasional maupun internasional,” tegas Suastra saat membuka Seminar Nasional Manajemen Agribisnis di gedung Pascasarjana, Kampus Unud Sudirman, Denpasar Sabtu (19/11).

Pemetaan ini masih bersifat kasar, kata Suastra, sebagai kajian pendahuluan yang dijadikan acuan pengembangan potensi unggulan masing-masing kawasan.

Pemetaan itu masih dibahas dan disempurnakan pihak pimpinan Unud sebelum mengimplemtasikan hasil-hasil penelitian sesuai kawasan yang ditetapkan.

Berdasarkan pemetaan tersebut, lanjut Guru Besar Fakultas Sastra dan Budaya Unud ini, Kabupaten Karangasem akan dikembangkan pertanian, Kabupaten Bangli pada pengembangan ternak unggas, Kabupaten Gianyar (Sosial Budaya), Tabanan dan Badung (potensi agrowisata), Jembrana dan Buleleng (minapolitan).

Ditambahkan, pemetaan potensi berbasiskan pertanian diarahkan menjaga keberlanjutan pertanian di Bali. Suastra meyakini kendati Bali dikenal sebagai destinasi pariwisata, namun sektor pertanian tidak mungkin ditinggalkan karena pertanian yang menghidupi sektor pariwisata di Bali.

“Jadi apapun alasannya keberlanjutan di Bali harus diupayakan secara serius,” tegasnya seraya meminta sejumlah guru besar Unud yang hadir untuk aktif terlibat dalam perancangan dan pengembangan technoscience.

Dijelaskan, sebelum mencapai pengembangan technoscience, Unud secara bertahap akan mengembangankan Pusat Unggulan inovasi dan tahun 2017 ditargetkan ada 3 Pusat Unggulan Institusi.

Ketua Panitia I Gede Mekse Arisena Korri menjelaskan, seminar nasional manajemen agribisnis ini mengambil tema “Membangun Sistem Pertanian Berkelanjutan melalui Penguatan Kelembagaan Sosio-Bisnis”.

Seminar kali ini menghadirkan pakar agribisnis seperti Prof. Dr. Ir Masyhuri (UGM Jogjakarta), Prof. Ir. Ratya Anindita, MS., Ph.D. (UB Malang) serta pembicara asal Bali dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Bali dan Guru Besar FP Unud Prof. Dr. Ir. I Wayan Windia, S.U. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya