Peran Strategis Perempuan Dukung Germas

PEREMPUAN khususnya kaum ibu diharapkan bisa ikut serta menyukseskan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Antara lain, dengan tidak hanya menyediakan pangan yang mengandung karbohidrat tetapi juga perlu memperhatikan kebutuhan asupan gizi buah dan sayur.

"Secara gender, perempuan punya peran yang sangat penting. Ibu-ibu kita bisa memberikan contoh bagaimana berperilaku hidup sehat," ujar Muhani dari Direktorat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam Diskusi Publik Germas di Jakarta, Rabu (16/11).

Dengan demikian, tidak dinafikkan bahwa perempuan bisa ikut berkontribusi mewujudkan kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Dimulai dengan memberikan kesadaran, kemauan, serta kemampuan berperilaku hidup sehat kepada seluruh anggota keluarga.

Namun di sisi lain, Kongres Wanita Indonesia (Kowani) melihat kesadaran perempuan agar terlibat dalam pembangunan khususnya di bidang kesehatan masih rendah. Sehingga perlu edukasi bagi kaum ibu, terutama dalam hal pengelolaan pangan.

"Selain meningkatkan keterampilan perempuan mengolah pangan lokal, pemerintah juga harus menjamin ketersediaan pangan sehat buah dan sayur," imbuh Sekretaris Jenderal Kowani Titin Pamudji.

Di samping itu, ungkapnya, sosialisasi Germas juga harus menekankan pentingnya beraktivitas fisik kurang lebih 30 menit setiap hari. Sehingga diharapkan produktivitas masyarakat akan semakin meningkat dan berujung pada penurunan beban penyakit menular maupun tidak menular. (OL-3)