Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
GURU BESAR Universitas Islam Indonesia diminta mempresentasikan tentang penanganan bencana khususnya gempa bumi di Korea Selatan. Bahkan diminta pula untuk mempresentasikan temuannya yang berupa struktur dan konstruksi bangunan tahan gempa.
Prof Ir H Sarwidi MSCE, PhD, AU, Senin (14/11) mengatakan Kementerian Keselamatan dan Keamanan Publik Republik Korea akan menggelar simposium internasional tentang teknologi pengurangan risiko dan penanganan bencana.
"International Symposium on Disaster Risk Reduction Technology and Management di Kota Ilsan itu akan dibuka pada Jumat 18 November mendatang," jelasnya.
Prof Sarwidi mengungkapkan kehadirannya di Korea Selatan itu untuk menyampaikan gagasannya tentang teknologi dan rekayasa bangunan tahan gempa. Prof Sarwidi selama ini dikenal sebagai pencipta konstruksi barataga atau bangunan rakyat tahan gempa.
Salah satu bangunan yang menggunakan konstruksi ciptaan Sarwidi ini selesai dibangun sebelum gempa besar yang melanda DIY dan Jawa Tengah. Saat terjadi gempa, bangunan yang dibangun di Wonokromo, Pleret, Bantul, ini tidak terdampak bahkan satu genting pun tidak ada yang jatuh.
Lebih lanjut Sarwidi mengemukakan pada simposium itu juga akan
disampaikan aspek lain terkait dengan penanganan bencana di Indonesia. Di antaranya adalah masyarakatnya yang cepat mengkonsolidasikan diri dan siap diarahkan untuk menangani bencana.
"Saya berharap apa yang saya sampaikan itu akan membawa pengaruh positif bagi penguatan citra institusi UII di tingkat global," katanya.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved