Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PESONA dan kemasyhuran alat musik tradisional Indonesia, kolintang dan peragaan busana dan kain batik Iwan Tirta, telah menghipnosis publik Australia yang secara khusus hadir menyaksikan acara pementasan bertajuk 'Kolintang goes to Unesco' diselenggarakan di Gedung Opera Sydney.
Yayasan Purnomo Yusgiantoro dan PINKAN Indonesia dengan serius mempromosikan aset seni dan budaya Indonesia ini pada masyarakat Australia pada Rabu (9/11). Hadir dalam pergelaran tersebut, Purnomo Yusgiantoro dan istrinya, dan sejumlah pengamat seni dari Australia.
Dalam peragaan busana batik yang ditampilkan ialah edisi terbatas batik kreasi Iwan Tirta yang sebagian besar merupakan koleksi pribadi Enny Sukamto dan Listianawati Nugroho.
Dalam peragaan busana batik tersebut, tampil pula model dari Australia yang mengenakan sejumlah desain batik yang cocok untuk beragam kalangan di Australia. Mereka tampil sangat anggun dengan busana batiknya.
Sementara itu, konser musik kolintang dibawakan secara apik oleh para musikus PINKAN dan dikomandoi oleh Rama Wowor. Pertunjukan diawali dengan sebuah lagu gubahan Johan Sebastian Bach yang dikenal sulit dimainkan dengan menggunakan instrumen perkusi. Namun, di tangan mereka, gubahan Bach itu terdengar sangat apik.
Setelah itu, berturut-turut ditampilkan lagu-lagu daerah dari seluruh wilayah di Tanah Air. Lagu Si Patokaan, O Inani Keke, Sinagar Tulo, Ampar-ampar Pisang, Tanase, Sio Tantina, Jangkrik Genggong, Tanjung Perak 'menggebrak' penonton yang memadati Gedung Opera Sydney. Dari daerah Papua, dibawakan lagu Yamko Rambe Yamko dan Sajojo.
Hebatnya, setiap lagu yang dibawakan disambut tepuk tangan meriah oleh penonton yang bahkan turut bernyanyi bersama.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema yang hadir bersama istrinya, Nino Riphat, mengatakan bahwa menggelar pertunjukan musik kolintang dan peragaan busana batik, dua ikon bangsa Indonesia di Gedung Opera House merupakan kebanggaan tersendiri. Dua aset budaya Indonesia yang telah diakui Unesco ini perlu terus diperkenalkan kepada publik internasional, termasuk Australia.
"Dengan membawa musik kolintang dan adi busana batik, masyarakat Australia diharapkan semakin memahami betapa kaya dan beragamnya khazanah budaya Nusantara," ujar Nadjib.
Ditambahkan, masyarakat Indonesia di Australia juga sangat bangga dengan kehadiran musik kolintang dan batik. "Saya berharap adi busana batik Indonesia akan menjadi salah satu tren busana dunia," ujarnya.(RO/H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved