Bangun Poros Maritim untuk Kesejahteraan

Syarief Oebaidillah
08/11/2016 09:46
Bangun Poros Maritim untuk Kesejahteraan
()

INDONESIA merupakan negara kepulauan dengan sejarah panjang di bidang kemaritiman. Banyak kisah sukses Indonesia di bidang maritim yang dapat menjadi semangat untuk membangun negara bahari yang kuat.

Sejarah juga mencatat bangsa Indonesia ialah bangsa maritim yang memiliki potensi sumber daya laut yang kaya dan budaya bahari yang unggul di masa lalu, seperti Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit.

"Presiden Soekarno pada Pembukaan Munas Maritim Pertama 1963 menyatakan kembalilah menjadi bangsa Samudra! Seruan tersebut penting untuk dilaksanakan guna mewujudkan etos budaya maritim dalam mendukung program pemerintah untuk membangun poros maritim dunia bagi kesejahteraan dan keunggulan Indonesia sebagai bangsa bahari," papar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani saat membuka Konferensi Nasional Sejarah (KNS) X 2016 bertema Budaya bahari dan dinamika kehidupan bangsa dalam perspektif sejarah di Jakarta, kemarin (Senin, 7/11).

Turut hadir, Mendikbud Muhadjir Effendy, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Mukhlis Paeni, Sejarawan Taufik Abdullah, Perwakilan Philippine Historical Association, Persatuan Sejarah Malaysia, peneliti dari Pusat Sejarah TNI, dan para sejarawan dari berbagai bidang lainnya.

Puan melanjutkan sejarah merupakan cerminan perjalanan dan dinamika sebuah bangsa berbudaya.

Mendikbud Muhadjir mengatakan, KNS yang digelar lima tahun sekali diikuti dosen, guru, dan komunitas sejarah dari berbagai kalangan untuk mendekatkan sejarah kepada masyarakat, bukan sekadar ilmu, melainkan juga untuk memperkuat titik tolak pembentukan karakter bangsa di masa mendatang. (Bay/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya