Menko Kemaritiman Sebut Waste to Energy akan Bantu Atasi Masalah Sampah

Dheri Agriesta
02/11/2016 18:55
Menko Kemaritiman Sebut Waste to Energy akan Bantu Atasi Masalah Sampah
(MI/Galih Pradipta)

MENTERI Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyambut baik pengelolaan sampah sebagai sumber daya bagi pembangkit listrik. Luhut menilai, upaya itu bisa menjadi salah satu solusi permasalahan sampah yang terjadi di Indonesia.

"Dengan adanya waste to energy ini akan sangat membantu, sangat banyak membantu," kata Luhut saat Indonesia Marine Plastics Debris Summit di Hotel Pullman, Rabu (2/11).

Luhut mengatakan, ada beberapa kota di Indonesia yang telah memulai kegiatan itu. Seperti Semarang yang bekerja sama dengan Kedutaan Besar Denmark. Mereka memiliki pembangkit listrik tenaga sampah berkapasitas 1,5 megawatt.

Lalu, ada Solo yang memiliki pembangkit dengan kapasitas 7,5 megawatt. Luhut mengatakan, pada rapat terbatas yang diadakan di Istana Kepresidenan beberapa waktu lalu, sudah ada tambahan kota yang disetujui.

Luhut mencontohkan pengelolaan sampah di Solo, kata dia, 1.000 ton sampah per hari bisa diolah menjadi tenaga listrik. Hal itu sangat membantu pengelolaan sampah, tidak hanya bagi Kota Solo tapi juga kota lain di sekitarnya.

"Sama juga Surabaya, Ibu Risma juga sudah menyampaikan begitu, sekarang semua paralel melakukan karena ini menyangkut generasi akan datang," kata Luhut.

Ada banyak sampah di pelosok kota yang bisa dikonversi sebagai energi. Luhut melirik Jakarta, pemerintah tengah mengerjakan pengolahan sampah menjadi energi terbarukan di Jakarta.

"Sekarang sedang dikerjakan di Jakarta, ada teknologi macam-macam yang bisa mengolah itu, sekarang dari waktu ke waktu teknologi berkembang dengan baik," pungkas Luhut. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya