BRI Indocomtech 2016 Dibuka

AJANG pameran teknologi informasi dan komunikasi Indocomtech kembali digelar. Dibuka pada Rabu (2/11) pagi ini, ajang tahunan yang menjadi benchmark bagi perkembangan teknologi di Indonesia tersebut, telah menginjak perhelatannya yang ke-24.

Tema yang diangkat dalam Indocomtech 2016 adalah 'Gadget is Everywhere'. Hal itu sejalan dengan perkembangan internet yang makin menjadi kebutuhan pokok.

Internet Data Center (IDC) memperkirakan penggunaan mobile internet secara global pada 2016 akan menembus angka 2 miliar. Nah Indonesia, diyakini akan menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan yang terbesar. Bahkan riset menunjukkan saat ini 9 dari 10 orang di Indonesia mengakses internet lewat ponsel pintar.

Ajang yang diselenggarakan oleh Yayasan APKOMINDO itu, akan berlangsung selama 2-6 November 2016, di Jakarta Convention Center. Tidak hanya menghadirkan peserta dari dalam negeri, Indocomtech juga memfasilitasi pertemuan dengan pemain industri dari luar negeri.

"Sejak tahun lalu Indocomtech telah membuat area khusus bagi produsen produk Taiwan. Pada Indocomtech 2016 ini, kami kembali menghadirkan area pavilion Tiongkok, Taiwan, dan Hong Kong," ujar Bambang Setiawan, Project Director API untuk Indocomtech. Total sekitar 100 peserta dari luar negeri dan 200 lainnya dari dalam negeri.

Dewan Pembina Yayasan APKOMINDO Chris Irwan Japari mengatakan, "Yayasan APKOMINDO berharap BRI Indocomtech bisa membuka jendela untuk menggambarkan masyarakat internasional tentang posisi teknologi informasi dan Komunikasi di Indonesia saat ini."

Bagi Menteri Komunikasi dan Informasi RI Rudiantara, ajang semacam ini membuka peluang makin berkembangnya bisnis media dan komunikasi di Indonesia.

"Pertumbuhan ekonomi dari sektor media dan komunikasi saat ini terbesar nomor dua di Indonesia, setelah perbankan," ujarnya.

Pertumbuhan yang diperlukan holistik mencakup tiga aspek, yakni device (perangkat), network (jaringan), maupun application (aplikasi).

"Salah satu kurang saja, maka akan terganjal," tandasnya.

Selain bidang telekomunikasi, komputer, perangkat lunak, gim, ponsel pintar, produk elektronik, juga ada aksesoris. Adapun untuk setiap transaksi pembelian gawai, aksesoris, maupun makanan, tidak bisa menggunakan uang tunai. Selain dengan kartu Brizzi, pembayaran hanya bisa dengan kartu kredit BRI ataupun kartu debet BRI. (OL-3)