Menlu Australia Berkunjuk ke Jakarta Fashion Week 2017

Basuki Eka Purnama
27/10/2016 12:16
Menlu Australia Berkunjuk ke Jakarta Fashion Week 2017
(Dok Jakarta Fashion Week)

MENTERI Luar Negeri Australia Julie Bishop berkunjung ke area Fashionlink di ajang Jakarta Fashion Week, Rabu (26/10). Kunjungan itu merupakan bagian dari rangkaian kunjungannya ke Jakarta dan Bali serta dukungan bagi kemitraan antara Indonesia dan Australia, terutama di bidang fesyen.

Dalam kunjungan singkatnya itu, Bishop menyempatkan diri mendatangi sejumlah booth desainer yang tergabung dalam program inkubasi andalan Jakarta Fashion Week, Indonesia Fashion Forward, seperti ETU by Restu Anggraeni, Peggy Hartanto, Paulina Katarina, Yosafat Dwi Kurniawan, Major Minor, serta TOTON.

Didampingi oleh Chief Executive Officer (CEO) Feminagroup Svida Alisjahbana dan Kepala BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif) TriawanMunaf, Bishop juga secara mendalam menanyakan koleksi busana yang ditampilkan oleh para desainer di booth mereka masing-masing.

Pada kesempatan itu pula, Bishop menyampaikan aspirasinya atas kolaborasi di bidang fesyen antara Australia dan Indonesia. Bagi Bishop, industri fesyen merupakan sektor yang sangat berpengaruh dalam ekonomi dunia.

“Di Australia, fesyen memegang peranan penting dalam perekonomian, dengan kontribusi industri kreatif mencapai AUS$19 miliar dan AUS$12 miliar untuk industri fesyen sendiri,” kata Bishop. “Oleh karena itu, industri fesyen harus dikelola dengan serius karena merupakan komponen penting dalam pembangunan suatu bangsa.”

Selain itu, ia juga mengatakan, “Indonesia dan Australia adalah tetangga yang telah melakukan kolaborasi di berbagai sektor. Namun kolaborasi paling dinamis dan kreatif berada di sektor fesyen. Bukan tidak mungkin, kedua negara berkolaborasi untuk memajukan industri fesyen masing-masing.”

Salah satu kemitraan yang telah terjalin antara Australia dan Indonesia di bidang fesyen adalah kemitraan The Australia-Indonesia Center (AIC)/Virgin Australia Melbourne Fashion Festival (VAMFF) dengan Jakarta Fashion Week, yang sudah menginjak tahun ketiga, sekaligus terakhir.

Selain kembali berpartisipasi dalam Jakarta Fashion Week tahun ini dengan mempersembahkan fashion show dari dua label fashion Australia, HAN dan ALPHA60, AIC/VAMFF dan Jakarta Fashion Week juga mengadakan Australia-Indonesia Fashion Awards, yaitu kompertisi yang bertujuan mengangkat desainer label fashion Indonesia ke pasar Australia.

Patrick Owen, yang juga merupakan salah satu desainer yang tergabung dalam program inkubasi Indonesia Fashion Forward, terpilih sebagai pemenang Australia-Indonesia Fashion Designer Prize yang pertama. (RO/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya